UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Vanden Vlientink, 1991 dalam Valgas, et al., 2007. Klasifikasi metode uji antimikroba dapat dilihat pada gambar 2. 3.
2.4.1 Metode Difusi
Metode difusi sering digunakan untuk uji antimikroba yang rentan terhadap senyawa murni, senyawa polar ataupun non polar Steward, et
al., 1999 dalam Choma Grzelak, 2010. Pada prosedur ini, kertas filter cakram kira-kira berdiameter 6 mm, berisi senyawa uji yang ditempatkan
pada permukaan yang sebelumnya telah diinokulasi dengan mikroba uji. Agen antimikroba akan berdifusi ke dalam agar dan menghambat
pertumbuhan dari mikroba uji. Cawan petri diinkubasi dan zona inhibisi diukur. Pada metode silinder, silinder dari stainless steel atau porcelin
dengan ukuran yang seragam biasanya 8mm x 6 mm x 10 mm ditempatkan diatas agar terinokulasi didalam cawan petri, dan diisi dengan
sampel dan standar. Setelah diinkubasi, silinder dipindahkan dan zona inhibisi yang terbentuk diukur Choma Grzelak, 2010.
Pada uji menggunakan hole-plate, beberapa milimiter lubang digali pada permukaan agar yang diinokulasi dan kemudian diisi sampel. Larutan
senyawa uji akan berdifusi kedalam medium agar dan menghambat pertumbuhan organisme. Cawan petri dibiarkan pada suhu ruangan untuk
proses inkubasi. Kemudian, zona hambat yang terbentuk diukur
Shitandi, et al., 2005 dalam Choma Grzelak, 2010.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 2.2 Klasifikasi metode uji antimikroba Choma Grzelak, 2010.
2.4.2 Metode Dilusi
Metode ini memiliki kemampuan untuk mengukur KHM Kadar Hambat Minimum dan KBM Kadar Bunuh Minimum Pratiwi, 2008.
Dua jenis metode dilusi adalah dilusi agar dan pengenceran tabung Choma Grzelak, 2010. Pratiwi 2008 membedakan metode dilusi
menjadi dilusi cair serial dilution dan dilusi padat. Pada dilusi cair, dibuat seri pengenceran agen antimikroba pada medium cair yang
ditambahkan dengan mikroba uji. Larutan uji agen antimikroba pada kadar terkecil yang terlihat jernih tanpa adanya pertumbuhan mikroba uji
Bioauto grafi
Metode dilusi
Klasifikasi metode
dalam skrining
aktivitas antimikroba
Metode difusi
Cakram
Silinder
Hole-plate assay
Dilusi Agar
Pengenceran Tabung
Kontak
Imersi overlay
Langsung
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
ditetapkan sebagai KHM. Larutan yang ditetapkan sebagai KHM dikultur ulang tanpa penambahan mikroba uji ataupun agen antimikroba, dan
diinkubasi selama 18 –24 jam pada suhu 37
C. Media cair yang terlihat tetap jernih setelah diinkubasi ditetapkan sebagai KBM Pratiwi, 2008.
Metode dilusi padat serupa dengan metode dilusi cair tapi menggunakan media padat solid. Keuntungan metode ini adalah satu
konsentrasi agen antimikroba yang diuji dapat digunakan untuk menguji beberapa mikoba uji Pratiwi, 2008.
2.4.3 Bioautografi