Morfologi Distribusi Habitat dan Ekologi Nama Daerah Kegunaan Kandungan Senyawa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2 Tumbuhan Ginseng Kuning Rennellia elliptica

Korth 2.2.1 Klasifikasi Tumbuhan Ginseng Kuning Rennellia elliptica Korth Kingdom : Plantae Filum : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Rubiales Family : Rubiaceae Genus : Rennellia Spesies : Rennellia elliptica Species 2000 ITIS Catalogue of Life, 2012.

2.2.2 Morfologi

Kayu kecil atau belukar, tinggi 1,5-2 m; batang lignosus; daun ellips, panjang 8-23 cm, warna hijau pucat –hijau gelap, halus; petiolus panjang; infloresens terminal; bunga berwarna putih atau ungu tua, sangat wangi, pembuluh korola berwarna ungu; infructescence terminal; buah bundar, berwarna hijau Suratman, 2008. Gambar 2.1. Tumbuhan Ginseng Kuning Rennellia elliptica Korth. Ismail, et al., 2012 Rennellia merupakan genus asli Asia Tenggara, Rennellia pertama kali ditemukan oleh Korthals 1851 didasarkan atas nama dari seorang ahli kelautan inggris J.Rennell 1742-1830. Dia mencatat ada dua spesies Rennellia dari Sumatra, yaitu R. Elliptica dan R. ovalis Suratman, 2008. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.2.3 Distribusi

Di Indonesia, spesies ini berasal dari Borneo, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan Suratman, 2008.

2.2.4 Habitat dan Ekologi

Ditemukan di sepanjang tepian sungai atau hutan dataran rendah, pada ketinggian 40-650 m diatas permukaan laut Suratman, 2008.

2.2.5 Nama Daerah

Ginseng Kuning, Jarum-Jarum Betina, Kayu Kuni, Kayu Kemik Minangkabau Suratman, 2008.

2.2.6 Kegunaan

Hasil dekok dari akar R.elliptica digunakan oleh masyarakat lokal untuk bermacam kegunaan, termasuk sebagai aprodisiak, nyeri badan, post tonik natal. Dalam penelitian ilmiah diketahui bahwa adanya aktivitas antiplasmodik pada ekstrak diklorometan dari akar R. elliptica yang ditunjukkan dengan kemampuannya menghambat Plasmodium falciparum Osman, et al., 2010 dan adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol tanaman R. elliptica Ahmad, et al., 2010.

2.2.7 Kandungan Senyawa

Uji fitokimia yang dilakukan menemukan bahwa tumbuhan ini mengandung 1,2- dimetoksi-6-metil-9,10-antrakuinon Osman, et al., 2010, nordamnakantal, 2-formil-3-hidroksi-9,10-antrakuinon, damnakantal, 1-hidroksi-2-metoksi-6-metil-9,10-antrakuinon, lusidin- ω- metil eter, 3- hidroksi -2-metoksi-6-metil-9,10-antrakuinon, rubiadin , 3- hidroksi -2- metil-9,10-antrakuinon, rubiadin-1-metileter dan 3-hidroksi-2- hidroksimetil-9,10-antrakuinon Ismail, et al., 2012. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.3 Antimikroba

Dokumen yang terkait

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Beberapa Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray)

10 72 93

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

2 59 77

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun dari Dua Varietas Sirih (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi

5 61 101

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Buah Terong Belanda (Solanum betaceum Cav.)

8 76 75

Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Kulit Buah Sentul (Sandoricum Koetjape (Burm. f.) Merr) Terhadap Beberapa Bakteri Secara In Vitro

1 50 66

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Akar Ginseng Kuning (Rennellia elliptica Korth.) Terhadap Mencit (Mus musculus)

5 58 72

Skrining, Isolasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Metabolit Bioaktif Jamur Endofit dari Tanaman Kina (Cinchona pubescens Vahl.)

0 31 69

Isolasi dan Uji Antimikrob Metabolit Sekunder Ekstrak Kultur Jamur Endofit AFKR-5 dari Tumbuhan Akar Kuning (Arcangelisia flava (L) Merr)

0 4 34

ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN UJI ANTIMIKROBA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI JAMUR ENDOFIT TUMBUHAN BRATAWALI (Tinospora crispa).

1 3 9

BIOPRODUKSI METABOLIT DENGAN AKTIVITAS ANTIBIOTIKA OLEH JAMUR ENDOFIT DARI TUMBUHAN AKAR KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr).

0 0 6