Maringgou Teknik Permainan Husapi pada Lagu Parenkjak-enjak ni Huda Sitajur oleh Arisden Purba

67 Perhatikan contoh berikut ini.

4.1.5 Maringgou

Maringgou adalah teknik permainan husapi dengan memainkan beberapa ornamentasi pada saat memainkan husapi tersebut. Istilah ini penulis dapat dari informan yang menyatakan teknik permainan khas musik Simalungun. Dalam tulisan Setia Dermawan Purba juga dijelaskan bahwa secara khusus inggou adalah suatu nyanyian yang ditandai dengan irama dan melodi khas Simalungun 2008:6, sehingga penulis dapat melihat bagaimana teknik ini dinyatakan kemudian oleh informan. Menurut Arisden Purba, teknik maringgou ini adalah teknik dasar yang harus dimiliki oleh pemain husapi karena dengan teknik inilah dapat menunjukkan rasa musikal Simalungunnya. Maringgou ini dihasilkan dari variasi ornamentasi penjarian melalui permainan melodi dengan jari yang memainkan berbagai nada ornamentasi. Apabila dilihat martak Universitas Sumatera Utara 68 dari sistem notasi barat, maka teknik permainan maringgou ini dapat dilihat dari bentuk ornamentasi musikal, antara lain: a. Not mati dead note Not mati adalah not yang dihilangkan suaranya sebelum habis nilai ketukannya. Untuk mendapatkan not mati ini dilakukan sebelum nilai ketukannya habis, not yang dibunyikan secepat mungkin dimatikan oleh tangan kanan maupun jari tangan kiri yang memberikan notnya, atau dapat juga dengan senar dipetik hanya setengah tenaga sehingga menghasilkan bunyi yang teredam atau mati. Perhatikan contoh melodi di bawah ini. Penulis memberikan lambang untuk melihat not mati yang dimainkan pada lagu parenjak-enjak ni huda sitajur. Ada beberapa jenis not mati yang dimainkan oleh Arisden Purba seperti contoh melodi di atas, seperti nada E dimatikan nada F, nada C dimatikan nada F, dan nada C dimatikan nada E. b. Not hias grace not Not hias di sini adalah not-not tambahan yang dibunyikan di awal ataupun di akhir not. Not hias ini tidak memiliki nilai ketukan sendiri, karena dimainkan atau dibunyikan dengan cepat pada saat sebelum atau masuknya not inti. Perhatikan contoh cuplikan lagu parenjak-enjak ni huda sitajur berikut. Universitas Sumatera Utara 69 Dilihat jelas dari gambar di atas di sebelah kiri terdapat satu buah not bernilai ½ ketuk dan di sebelah kanannya dua buah not bernilai 1 ketuk. Not hias tersebut dibunyikan sebelum jatuhnya not yang ada di depannya, atau dengan kata lain ada tiga jenis suara yang dibunyikan untuk not bernilai 1 ketuk di atas. c. Slur Slur merupakan teknik yang digunakan pada gitar klasik yang juga sering disebut legato vibrato. Konsep dasar teknik ini adalah dalam satu petikan menghasilkan dua nada atau lebih yang berbeda. Dalam teknik permainan husapi dapat dilakukan dengan jari tangan kiri menekan senar dengan nada tertentu kemudian mengambil nada sebelum maupun setelah nada intinya. Perhatikan contoh berikut ini. Universitas Sumatera Utara 70

4.2 Struktur Musik pada Lagu Parenjak-enjak ni huda sitajur

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

30 124 98

Pengaruh Kegiatan Optimasi Lahan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Nagori/Desa Naga Saribu, Kecamatan Pamatang Silima Huta)

0 30 8

Kajian Organologis Arbab Simalungun Buatan Bapak Arisden Purba Di Huta Maniksaribu Nagori Sait Buttu Saribu Kec. Pamatang Sidamanik Kab. Simalungun

3 88 115

TEKNIK PERMAINAN DAN STRUKTUR MUSIK HUSAPI SIMALUNGUN PADA LAGU PARENJAK-ENJAK NI HUDA SITAJUR DI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 9 26

ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN SIMALUNGUN PADA GEREJA KATOLIK SANTO PIO PURBA HINALANG KEC. PURBA KAB. SIMALUNGUN DITINJAU DARI UNSUR BENTUK, WARNA DAN MAKNA SIMBOLIK.

1 22 19

TEKNIK PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SIMALUNGUN TULILA. PROGRAM STUDI SENI MUSIK.

6 35 24

2. Kelapa sawit - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 5

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI TINGKAT KELOMPOK TANI SIMALUNGUN JAYA DESA SAIT BUTTU SARIBU KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

0 0 11