Teknik Memegang Husapi Teknik Penjarian

59 husapinya sesuai yang penulis dapat dan lihat dari informan kunci selama di lapangan.

4.1.1 Teknik Memegang Husapi

Foto 4.1 Arisden Purba memegang husapi dari depan Tangan kiri memegang leher husapi dengan posisi menggenggam Universitas Sumatera Utara 60 Foto 4.2 Arisden Purba memgang husapi tampak dari atas Foto 4.3 Arisden Purba mendudukkan husapi di kakinya Dari ketiga gambar di atas dapat dilihat bagaimana cara memegang husapinya pada saat memainkan lagu parenjak-enjak ni huda sitajur. Pada gambar 4.1 tampak bagaimana tangan kiri memegang leher husapi dengan menggenggamnya sambil memainkan melodi. Sedangkan pada gambar 4.2 menunjukkan tangan kanan berfungsi untuk memetik senar pada husapi. Pada gambar 4.3 ditunjukkan Jari tangan kanan digunakan untuk memetik h i Ekor husapi disandarkan ke kaki pemain untuk b d Universitas Sumatera Utara 61 bahwa dalam teknik memegang husapinya menyandarkan maupun mendudukkan ekor husapi pada bagian sisi-sisi badan husapi ke bagian kaki paha si pemain husapi. Dengan begitu dalam memegang husapi untuk permainan lagu parenjak- enjak ni huda sitajur, si pemain memainkannya dalam keadaan duduk mengingat posisi memegang husapi yang disandarkan ke bagian kaki si pemain. Adapun teknik memegangnya seperti itu disebabkan adanya ornamen lain yang dimainkan untuk menambah kesempurnaan lagu tersebut. Foto 4.4 Arisden Purba menyetem husapi Untuk penyeteman husapi, posisi husapi ditidurkan ke bagian kaki husapi dalam si pemain lihat gambar di atas sehingga husapi tersebut dalam keaadan badan terlentang. Dalam teknik penyeteman dapat dilihat bahwa pada saat tangan kiri memutar pinggol-pinggol husapi senar dapat disetem dan sekaligus juga tangan tangan kanan memetik-metik senar husapi untuk mengambil keakuratan nada. Tangan kiri memutar kupingannya untuk mengambil nada yang tepat Tangan kanan memetik senar untuk mendengarkan nada yang tepat Universitas Sumatera Utara 62 Dalam penyeteman dilakukan pada saat waktu bersamaan tangan kiri memutar- mutar pinggol-pinggol dan tangan kanan memetik-metik senar husapi tersebut.

4.1.2 Teknik Penjarian

Foto 4.5 Posisi jari dalam memainkan husapi Tampak pada gambar posisi jari saat memainkan husapi dengan menggunakan setem-an tradisi dengan bentuk formasi ketiga jari tersebut menunjukkan bentuk tersebut dominan digunakan untuk memainkan sebuah komposisi. Adapun jari yang digunakan dalam menekan senar untuk membentuk melodi hanya dengan menggunakan jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Untuk memudahkan dalam memahami teknik penjarian yang dilakukan oleh Arisden Purba maka penulis akan memberikan sebuah sampel dari lagu parenjak-enjak ni huda sitjur dari satu frasa saja dan juga ditambah dengan lambang di setiap jarinya. Untuk Jari telunjuk menekan nada Bes Jari masni menekan nada F’ Jari tengah menekan nada C Universitas Sumatera Utara 63 lepas senar penulis menggunakan lambang 0, jari telunjuk 1, jari tengah 2, jari manis 3. Sistem penjarian pada cuplikan lagu parenjak-enjak ni huda sitajur. Nada Lepas senar Jari telunjuk Jari Tengah Jari manis F - - - 24 E - - 23 - D - 10 - - C 22 - - -

4.1.3 Teknik Mamiltik

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

30 124 98

Pengaruh Kegiatan Optimasi Lahan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Nagori/Desa Naga Saribu, Kecamatan Pamatang Silima Huta)

0 30 8

Kajian Organologis Arbab Simalungun Buatan Bapak Arisden Purba Di Huta Maniksaribu Nagori Sait Buttu Saribu Kec. Pamatang Sidamanik Kab. Simalungun

3 88 115

TEKNIK PERMAINAN DAN STRUKTUR MUSIK HUSAPI SIMALUNGUN PADA LAGU PARENJAK-ENJAK NI HUDA SITAJUR DI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 9 26

ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN SIMALUNGUN PADA GEREJA KATOLIK SANTO PIO PURBA HINALANG KEC. PURBA KAB. SIMALUNGUN DITINJAU DARI UNSUR BENTUK, WARNA DAN MAKNA SIMBOLIK.

1 22 19

TEKNIK PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SIMALUNGUN TULILA. PROGRAM STUDI SENI MUSIK.

6 35 24

2. Kelapa sawit - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 5

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI TINGKAT KELOMPOK TANI SIMALUNGUN JAYA DESA SAIT BUTTU SARIBU KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

0 0 11