Setem Husapi HUSAPI SIMALUNGUN DALAM LAGU PARENJAK-ENJAK NI HUDA

51

3.3 Setem Husapi

Dalam setem tradisi yang digunakan pada alat musik tradisi husapi ini pada umumnya menggunakan tangga nada diatonik karena dalam setem tradisi ini pemain husapi dapat memainkan dua oktaf dengan penjarian yang lebih sederhana. Terkait dengan tulisan ini yang membahas tentang lagu parenjak- enjak ni huda sitajur yang merupakan sebuah lagu tradisi yang melihat aspek musikal secara khusus, penulis juga memabahasnya dalam analisis transkripsinya lihat Bab IV. Penulis sudah menyimpulkan bahwa lagu ini dimainkan dari nada dasar F, walaupun awalnya penulis kesulitan dalam menentukan nada dasarnya. Tapi dalam bab berikutnya sudah dapat diambil suatu keputusan dalam mengambil nada dasarnya. Sehingga dalam kenyataan yang penulis dapat selama di lapangan dengan dokumentasi berupa rekaman audio dan video, bahwa husapi tersebut dimainkan dengan nada dasar F. Penulis sudah mendeskripsikannya dengan mengatur posisi jari yang diletakkan di senar husapi untuk melihat nada- nada yang terdapat di senar tersebut. Untuk itu penulis mendeskripsikan posisi pengambilan titik nada dari senar husapi tersebut dengan mengikuti pola nada dasar F yang pentatonis yaitu F do, G re, A mi, Bes fa, C sol, F’ do oktaf. Untuk menjelaskannya, perhatikan gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 52 s ditekan Untuk mendapatkan nada yang semakin tinggi, maka senar ditekan mengarah panggal-panggal husapi dan sebaliknya untuk mendapatkan nada yang lebih rendah maka senarnya ditekan mengarah ke kepala husapi. Seperti penjelasan di atas bahwa alat musik tidak memiliki fret atau disebut dengan fretless, sehingga nada-nada yang diambil tidak memiliki kaeakuratan tetap. Seperti pernyataan informan penulis, bahwa dalam pengambilan nada ataupun terlebih dalam hal penyeteman senar yang dibutuhkan hanya kemampuan nilai rasa musikal atau feeling. Sedangkan kemampuan ini dapat diperoleh dengan kebiasaan seseorang yang sering memainkan husapi ini, jadi tidak menggunakan sebuah ukuran seperti halnya dalam notasi barat. Senar bawah dilepas nada C sol Senar bawah ditekan nada F’do oktaf Senar atas ditekan nada G re Senar atas ditekan nada Ami Senar atas ditekan nada Bes fa Senar atas dilepas nada F do Universitas Sumatera Utara 53 Untuk itu penulis akan mencoba mendeskripsikan proses pengambilan nada-nada dalam husapi dengan mengukur jarak senar husapi secara manual dengan menggunakan penggaris, sehingga dapat menentukan jarak nada secara akurat. Berikut tabel untuk jarak titik nada pada senar husapi: Jarak Titik Nada Pada Senar Husapi Dari tabel di atas, maka pembaca akan lebih mudah dalam pengambilan nada pada husapi terkhusus dalam penyeteman husapi tersebut. Tapi tetap ditekankan No Nama Nada Senar 1 2 Jarak cm 1 F– G 4 2 G – A 4 3 A – Bes 2 4 Bes – C 4 5 C – D 4 6 D – E 4 7 E – F 2 Universitas Sumatera Utara 54 bahwa dalam hal permainan husapi ini lebih diutamakan rasa musikal si pemain husapi.

3.4 Husapi dalam Parenjak-enjak ni Huda Sitajur

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

30 124 98

Pengaruh Kegiatan Optimasi Lahan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Nagori/Desa Naga Saribu, Kecamatan Pamatang Silima Huta)

0 30 8

Kajian Organologis Arbab Simalungun Buatan Bapak Arisden Purba Di Huta Maniksaribu Nagori Sait Buttu Saribu Kec. Pamatang Sidamanik Kab. Simalungun

3 88 115

TEKNIK PERMAINAN DAN STRUKTUR MUSIK HUSAPI SIMALUNGUN PADA LAGU PARENJAK-ENJAK NI HUDA SITAJUR DI KECAMATAN PAMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 9 26

ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN SIMALUNGUN PADA GEREJA KATOLIK SANTO PIO PURBA HINALANG KEC. PURBA KAB. SIMALUNGUN DITINJAU DARI UNSUR BENTUK, WARNA DAN MAKNA SIMBOLIK.

1 22 19

TEKNIK PERMAINAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SIMALUNGUN TULILA. PROGRAM STUDI SENI MUSIK.

6 35 24

2. Kelapa sawit - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 1 20

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Produk Olahan Kopi Bubuk Arabika (Coffea arabika) Kelompok Tani Simalungun Jaya Desa Sait Buttu Saribu Kabupaten Simalungun

0 0 5

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DI TINGKAT KELOMPOK TANI SIMALUNGUN JAYA DESA SAIT BUTTU SARIBU KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

0 0 11