commit to user 54
Dari persyaratan di atas diperoleh 27 butir yang dapat digunakan untuk penelitian, 3 butir tidak digunakan karena tidak memenuhi syarat
yaitu nomor 1, 5, 30.
c. Hasil uji coba angket problema remaja 1 Validitas isi uji coba angket
Angket minat belajar matematika terdiri dari 30 butir. Melalui dua orang validator, yaitu guru SMP Negeri 4 Boyolali dan guru SMP Negeri
5 Boyolali, diperoleh bahwa 30 butir angket dinyatakan valid secara validitas isi karena memenuhi kriteria yang diberikan.
2 Konsistensi internal angket Angket yang diuji cobakan terdiri dari 30 butir. Dari hasil uji
konsistensi internal dengan menggunakan rumus korelasi produk moment diperoleh 26 butir yang konsisten sebab r
hit
dari 26 butir tersebut lebih besar dari r
tab
= 0,329. Sedang 4 butir tidak valid sebab r
hit
4 soal tersebut kurang dari r
tab
= 0,329. Perhitungan selengkapnya tertuang dalam Lampiran 14
3 Reliabilitas uji coba angket Dengan menggunakan rumus Alpha, diperolah r
11
= 0,880876. Karena indeks reliabilitasnya lebih dari 0,70, maka angket tentang minat
belajar matematika tersebut akan dipakai dan karena r
11
= 0,880876 0,70, maka angket dikatakan reliabel.
Perhitungan selengkapnya tertulis pada Lampiran 15 Dari persyaratan di atas diperoleh 27 butir yang dapat digunakan
untuk penelitian, 3 butir tidak digunakan karena tidak memenuhi syarat yaitu nomor 4, 14, 17, 27.
2. Data Skor Pemberian Motivasi Belajar Dari Oleh Orang Tua
Pemberian motivasi belajar dari orang tua diukur dengan menggunakan angket. Data skor pemberian motivasi belajar yang diperoleh dikelompokkan
menjadi 3 kategori, yaitu rendah X 66,13, sedang 66,13 ≤ X ≤ 84,97, dan
commit to user 55
tinggi X 84,97. Berdasarkan perolehan data, dari 78 siswa terdapat 16 siswa termasuk kategori rendah, 45 siswa termasuk kategori sedang, dan 17 siswa
termasuk kategori tinggi. Perhitungan selengkapnya diuraikan dalam Lampiran 22
3. Data Skor Minat Belajar Matematika
Minat belajar matematika diukur dengan menggunakan angket. Data skor angket minat belajar matematika yang diperoleh dikelompokkan menjadi 3
kategori, yaitu rendah X 63,18, sedang 63,18 ≤ X ≤ 80,98, dan tinggi X
80,98. Berdasarkan perolehan data, dari 78 siswa terdapat 22 siswa termasuk kategori rendah, 35 siswa termasuk kategori sedang, dan 21 siswa termasuk
kategori tinggi. Perhitungan selengkapnya tertuang dalam Lampiran 22
4. Data Skor Problema Remaja
Problema remaja diukur dengan menggunakan angket. Data skor angket problema remaja yang diperoleh dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu rendah
X 42,60, sedang 42,60 ≤ X ≤ 58,58, dan tinggi X 58,58. Berdasarkan
perolehan data, dari 78 siswa terdapat 14 siswa termasuk kategori rendah, 53siswa yang termasuk kategori sedang, dan 11 siswa yang termasuk kategori tinggi.
Perhitungan selengkapnya diuraikan dalam Lampiran 22
5. Data Skor Prestasi Belajar Matematika
Data prestasi belajar matematika siswa diperoleh dari data hasil ujian mid semester 1. Perolehan nilai masing-masing siswa dapat dilihat dalam daftar
perolehan tes prestasi belajar matematika siswa Lampiran 22. Data prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari pemberian motivasi belajar dari orang tua
A, minat belajar matematika B dan problema remaja C, selengkapnya dapat dilihat dalam rangkuman data dibawah ini.
commit to user 56
Tabel 4.1 Rangkuman data prestasi belajar matematika siswa A
B B
1
B
2
B
3
C C
1
C
2
C
3
C
1
C
2
C
3
C
1
C
2
C
3
A
1
50 47, 50,
51, 50, 44
50 66
65, 41, 46, 55
55 65
65 69
A
2
50 48, 73,
64, 60, 64, 48,
59, 53,
55 48
79, 65,
62, 78,
77 82, 46, 63,
60, 63, 66, 63, 63,60,
60, 57, 65, 71, 69, 55,
43, 71 47, 55,
55 63,
65 78, 67,
69, 69, 95, 85
60
A
3
83 64, 79
55 70
63, 63 65
78 90, 86,
87, 80, 70, 90,
78 60
Nilai-nilai diatas adalah data prestasi belajar matematika siswa, yang diambil dari nilai mid semester 1 kelas VIII-A dan VIII-B SMP Negeri 5 Boyolali tahun
pelajaran 20092010. Nilai-nilai tersebut digolongkan sesuai dengan hasil angket yang diperoleh pada penelitian.
B. Pengujian Persyaratan Analisis