Analisis Variansi Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama Uji Lanjut Pasca Anava

commit to user 58 Dari Tabel 4.3 tampak harga statistik uji X 2 obs masing-masing kelompok tidak melebihi X 2 tabel . Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa H tidak ditolak atau sampel berasal dari populasi yang homogen. Perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 32 - 34

C. Hasil Pengujian Hipotesis

1. Analisis Variansi Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama

Hasil perhitungan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama disajikan pada rangkuman dibawah ini. Tabel 4.4 Rangkuman Analisis Variansi Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F obs F 0,05 PMBDOT A 1025,00 2 512,50 7,25 3,15 Minat B 917,33 2 458,67 6,49 3,15 Problema C 616,87 2 308,43 4,36 3,15 Interaksi AB 315,77 4 78,94 1,12 2,52 Interaksi AC 451,41 4 112,85 1,60 2,52 Interaksi BC 193,45 4 48,36 0,68 2,52 Interaksi ABC 419,15 8 52,39 0,74 2,10 Galat 3604,78 51 70,68 - - Total 7651 77 - - - Dari Tabel 4.4 di atas tampak bahwa faktor pemberian motivasi belajar dari orang tua A, faktor minat belajar matematika B dan faktor problema remaja C harga statistik ujinya F obs lebih besar dari F tabel . Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa H 0A ditolak artinya ada pengaruh antara pemberian motivasi belajar dari orang tua terhadap prestasi belajar matematika, H 0B ditolak artinya commit to user 59 ada pengaruh antara minat belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika, dan H 0C ditolak artinya ada pengaruh problema remaja terhadap prestasi belajar matematika. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 35

2. Uji Lanjut Pasca Anava

a. Uji Komparasi Rataan Antar Baris Berdasarkan anava tiga jalan dengan sel tak sama yang terangkum dalam Tabel 4.4 diperoleh bahwa H 0A ditolak. Oleh karenanya perlu dilakukan uji komparasi ganda antar baris yang disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.5 Rangkuman Uji Komparasi Antar Baris Komparasi RKG F Kritik Keputusan µ 1 vs µ 2 33,9889 0,0847 70,68 5,685 6,30 Ho diterima µ 1 vs µ 3 382,9849 0,1213 70,68 44,69 6,30 Ho ditolak µ 2 vs µ 3 188,7876 0,0810 70,68 32,97 6,30 Ho ditolak Keterangan: µ 1 = rataan siswa yang mempunyai tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua rendah µ 2 = rataan siswa yang mempunyai tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua sedang µ 3 = rataan siswa yang mempunyai tingkatpemberian motivasi belajar dari orang tua tinggi Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua sedang memberikan pengaruh yang sama baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua rendah. 2 Tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat pemberian motivasi belajar dari orang tua rendah maupun sedang. 2 j i x x - ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + j i n n 1 1 commit to user 60 b. Uji Komparasi Rataan Antar Kolom Berdasarkan anava tiga jalan dengan sel tak sama yang terangkum dalam Tabel 4.4 diperoleh bahwa H 0B ditolak, maka perlu dilakukan uji komparasi ganda antar kolom yang disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Kolom Komparasi RKG F Kritik Keputusan µ 1 vs µ 2 15,3664 0,0740 70,68 2,938 6,30 Ho diterima µ 1 vs µ 3 334,5241 0,0930 70,68 50,86 6,30 Ho ditolak µ 2 vs µ 3 206,4969 0,0762 70,68 38,35 6,30 Ho ditolak Keterangan: µ 1 = rataan siswa yang mempunyai tingkat minat belajar matematika rendah µ 2 = rataan siswa yang mempunyai tingkat minat belajar matematika sedang µ 3 = rataan siswa yang mempunyai tingkat minat belajar matematika tinggi Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Tingkat minat belajar matematika sedang memberikan pengaruh yang sama baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat minat belajar matematika rendah. 2 Tingkat minat belajar matematika tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat minat belajar matematika rendah maupun sedang. c. Uji Komparasi Rataan Antar Sub Kolom Berdasarkan anava tiga jalan dengan sel tak sama yang terangkum dalam Tabel 4.4 diperoleh bahwa H 0C ditolak, maka perlu dilakukan uji komparasi ganda antar sub kolom yang disajikan pada tabel berikut. 2 j i x x - ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + j i n n 1 1 commit to user 61 Tabel 4.7 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Sub Kolom Komparasi RKG F Kritik Keputusan µ 1 vs µ 2 59,7529 0,0903 70,68 9,354 6,30 Ho ditolak µ 1 vs µ 3 102,8196 0,1098 70,68 8,95 6,30 Ho ditolak µ 2 vs µ 3 5,8081 0,0973 70,68 0,75 6,30 Ho diterima Keterangan: µ 1 = rataan siswa yang mempunyai tingkat problema remaja rendah µ 2 = rataan siswa yang mempunyai tingkat problema remaja sedang µ 3 = rataan siswa yang mempunyai tingkat problema remaja tinggi Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1 Tingkat problema remaja rendah memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat problema remaja sedang maupun tinggi. 2 Tingkat problema remaja sedang memberikan pengaruh yang sama baik terhadap prestasi belajar matematika daripada tingkat problema remaja tinggi.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data 1. Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 Pengaruh Pendapatan Orang Tua Siswa Terhadap Motivasi Belajar Matematika, Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono (Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOREJO 2 KARANGMALANG SRAGEN.

0 0 16

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KEBAK TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Iii Sd Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 14

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Interaksi Belajar dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Interaksi Belajar dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

Pengaruh Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Sosial Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP di Kota Mataram.

0 0 2