commit to user 10
Lebih lanjut bahwa didalam proses belajar terdapat ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar yang menurut pendapat Syaiful Bahri
Djamarah 2002: 15-16 adalah sebagai berikut: 1 Perubahan yang terjadi secara sadar
Ini berarti bahwa individu dalam belajar, akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi
adanya suatu perubahan dalam dirinya. 2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang tejadi dalam diri individu berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi
menyebabkan perubahan berikutnya dan berguna dalam proses belajar berikutnya.
3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif Perubahan ini bersifat aktif artinya bahwa perubahan ini tidak terjadi
dengan sendirinya dan perubahan tersebut bertujuan untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik.
4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang bersifat sementara terjadi hanya untuk beberapa saat saja,
tidak dapat digolongkan sebagai perubahan dalam arti belajar. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan dan berarah
Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai.
6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar
meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, ketrampilan, pengetahuan dan sebagainya.
c. Prestasi Belajar
Suatu proses belajar mengajar dikatakan berhasil apabila tujuan instruksional dapat tercapai. Pada saat tertentu dilakukan penelitian atau penilaian
untuk mengetahui sejauh mana perubahan setelah proses belajar itu tadi. Hasil
commit to user 11
penilaian itu yang memberikan gambaran mengenai hasil dari perubahan. Hasil dari perubahan itulah yang kemudian disebut sebagai prestasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 787, prestasi adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata
pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru.
Zainal Arifin 1990: 3 mengemukakan bahwa prestasi adalah kemampuan, keterampilan dan sikap seseorang dala menyelesaikan suatu hal.
Sedangkan menurut pendapat Sutratinah Tirtonegoro 1984: 43, prestasi adalah penilaian hasil usaha yang dinyatakan dalam bentuk symbol, angka, huruf maupun
kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar yang dicapai siswa dalam proses belajar atau tingkat penguasaan yang
dicapai siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru.
d. Hakekat Matematika
Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Sehingga dalam mempelajari matematika
diperlukan adanya pengertian, pikiran dan penalaran, tidak cukup hanya dengan hafalan saja.
Ruseffendi 1988: 261 menyatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang pola keteraturan, ilmu tentang struktur yang terorganisasi, mulai dari
unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefinisikan ke aksioma atau postulat dan akhirnya ke dalil dan matematika adalah pelayan ilmu. Sedangkan
menurut Purwoto 2003 : 12 matematika adalah pengetahuan deduktif, artinya menerima generalisasi yang didasarkan pembuktian secara deduktif dan tidak
menerima generalisasi yang didasarkan kepada observasi induktif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003: 723 dikemukakan bahwa
Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan,
commit to user 12
dan prosedur operasional yang digunakan dipenyelesaian masalah mengenai bilangan.
Alexander Khait 2005: 137 – 159 menyatakan bahwa “Matematika merupakan sebuah ilmu bahasa yang penting yang dicirikan dengan gabungan
kata-kata yang tepat maknanya”. Dalam jurnal internasional yang dituliskan oleh Sarno dikemukakan
bahwa matematika merupakan ilmu yang penting untuk dipelajari dan sebagai dasar
dari semua
ilmu. Dengan
belajar matematika,
siswa dapat
mengorganisasikan pengetahuan, ketrampilan, kemampuan berpikir logis dan analitik untuk menyelesaikan masalah. Sarno 2008 menyatakan bahwa:
“Mathematics is known as one of the gate keepers for success in all fields of life. It is a common saying that Mathematics is mother of all
subjects. That’s why it is considered to be more than a subjct and is conceived as a key for solving the problem. The first question which arises
in our mind as teachers that why should we teach Mathematics to our students? One of the main objectives of teaching and learning
Mathematics is to prepare students for practical life. Students can develop their knowledge, skills, logical and analytical thinking while learning
Mathematics and all these can lead them for enhancing their curiousity and to develop their ability to solve problems in almost all field of life”.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah ilmu tentang bilangan-bilangan hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide dan penalaran yang didasarkan atas pembuktian secara deduktif yang
digunakan untuk menyelesaikan masalah mengenai bilangan.
e. Pengertian Prestasi Belajar Matematika