Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

commit to user 38

2. Sampel

Mengingat besarnya populasi dan keterbatasan waktu, biaya, tenaga dan pikiran peneliti, maka tidak mungkin peneliti melakukan penelitian pada seluruh populasi. Untuk mengatasinya perlu ditetapkan sampel representatif yang dapat mewakili populasi. Suharsimi Arikunto 2002: 109 berpendapat bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk memperoleh sampel yang representatif terhadap populasi perlu digunakan sampling yang tepat. Dalam penelitian ini digunakan teknik random kluster. Menurut Budiyono 2003: 37, sampling random kluster adalah sampling random yang dikenakan berturut-turut terhadap unit-unit atau sub-sub populasi”. Dalam penelitian ini populasi dibagi menjadi lima kluster atau rumpun, kemudian dari kluster-kluster tersebut diambil satu secara acak untuk menjadi sampel. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan pengundian kelas mana yang menjadi sampel, dan diperoleh kelas VIII-A dan VIII-B yang menjadi sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan suatu alat tertentu. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: a. Metode Angket Budiyono 2003: 47 berpendapat bahwa metode angket adalah cara pengumpulan data melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada subjek peneliti, responden atau sumber data yang jawabannya diberikan juga secara tertulis. Suharsimi Arikunto 2002: 139 berpendapat bahwa metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data data tentang problema remaja dan minat belajar matematika. commit to user 39 b. Metode Dokumentasi Menurut Budiyono 2003: 54, metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen-dokumen resmi yang telah terjamin keakuratannya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar matematika yaitu dari hasil ujian mid semester 1 bidang studi matematika kelas VIII-A dan VIII-B SMP Negeri 5 Boyolali.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti orang lain yang ditugasi dalam kegiatan pengumpulan data agar kegiatan pengumpulan data menjadi sistematis dan mudah Budiyono, 2003: 47. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket, yaitu angket pemberian motivasi belajar dari orang tua dan angket minat belajar matematika. Pertanyaan atau pernyataan dalam angket disusun dengan menggunakan skala Likert dan dalam dua bentuk yang bersifat positif dan negatif. Pemberian skornya adalah sebagai berikut: a. Untuk pertanyaan pernyataan positif a = 4, b = 3, c = 2 dan d = 1. b. Untuk pertanyaan pernyataan negatif a = 1, b = 2, c = 3 dan d = 4. Setelah instrumen dibuat dan dikonsultasikan, instrumen akan diuji cobakan pada siswa. Uji coba dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah angket memenuhi syarat validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Alat pengukur yang berfungsi dengan baik akan mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat dipertanggung jawabkan, untuk memenuhi hal itu diperlukan syarat-syarat validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. a. Validitas Isi Dalam penelitian ini uji validitas yang dilakukan adalah uji validitas isi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas isi adalah: membuat kisi-kisi butir angket, menyusun soal-soal butir angket, kemudian menelaah butir angket. Budiyono 2003: 59 menyatakan bahwa untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas yang tinggi, yang biasanya dilakukan adalah melalui experts judgment penilaian yang dilakukan oleh para pakar. Langkah commit to user 40 berikutnya, para penilai menilai apakah masing-masing butir tes yang telah disusun cocok atau relevan dengan kisi-kisi yang ditentukan. Lebih lanjut lagi, tentang langkah-langkah memvalidasi isi butir soal menurut Budiyono 2003: 59 adalah penilai menilai apakah kisi-kisi yang dibuat oleh pengembang tes telah menunjukkan bahwa klasifikasi kisi-kisi telah mewakili isi substansi yang akan diukur. Dalam penelitian ini butir angket dikatakan valid jika memenuhi 8 kriteria penelaahan, yaitu: kesesuaian dengan kisi-kisi tes, kesesuaian dengan teori pemberian motivasi dari orang tua minat belajar, kesesuaian dengan tujuan penelitian, butir soal telah mempresentasikan jenis pemberian motivasi dari orang tua minat belajar, butir soal telah merupakan sampel yang representative, titik berat item yang diujikan telah seimbang dengan titik berat tahap perkembangan siswa SMP kelas VIII, item soal tidak memerlukan pengetahuan lain untuk menjawabnya, soal menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tidak ambigu, dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. b. Konsistensi Internal Konsistensi internal masing-masing butir dilihat dari korelasi antara skor butir-butir tersebut dengan skor totalnya. Biasanya untuk menghitung konsistensi internal untuk butir ke-i, rumus yang digunakan adalah rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson sebagai berikut: å å å å å å å - - - = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy dengan r xy = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i n = banyaknya subjek yang dikenai tes instrumen X = skor untuk butir ke-i dari subjek uji coba Y = total skor dari subjek uji coba Budiyono, 2003: 65 Suatu butir tes disebut valid apabila rxy yang diperoleh lebih besar dari rxy pada tabel dengan mengambil tingkat signifikansi tertentu. Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi 5 commit to user 41 c. Reliabilitas “Suatu instrumen disebut reliabel apabila hasil pengukuran dengan instrumen tersebut adalah sama jika sekiranya pengkuran tersebut dilakukan pada orang yang sama pada waktu yang berlainan atau pada orang-orang yang berlainan tetapi mempunyai kondisi yang sama pada waktu yang sama atau pada waktu yang berlainan” Budiyono, 2003: 65. Untuk mengetahui reliabilitas angket digunakan teknik Cronbach alpha. ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - ÷ ø ö ç è æ - = å å 2 2 1 1 t i xy S S n n r dengan r 11 = indeks reliabilitas n = banyaknya butir instrument s i 2 = variansi butir ke-i, i = 1,2,….n s t 2 = variansi skor-skor yang diperoleh subjek uji coba Budiyono, 2003: 70 Untuk memutuskan apakah instrumen yang disusun akan dipakai atau dibuang, digunakan nilai 0,70 sebagai ukuran standar dimana jika hasil pengukuran mempunyai indeks reliabilitas ≥ 0,70 maka instrumen akan dipakai, jika kurang dari 0,70 maka instrumen tidak akan dipakai Budiyono, 2003: 72.

E. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP Kontribusi Perhatian Orang Tua Dan Intensitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono Boyolali Ta

0 2 10

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 Pengaruh Pendapatan Orang Tua Siswa Terhadap Motivasi Belajar Matematika, Kelas VIII SMP Negeri 2 Banyudono (Tahun Pelajaran 2012/2013).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI MOJOREJO 2 KARANGMALANG SRAGEN.

0 0 16

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KEBAK TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Iii Sd Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 16

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN BIMBINGAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Disiplin Belajar Dan Bimbingan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Mondokan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 14

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Interaksi Belajar dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP Pengaruh Interaksi Belajar dan Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 14

Pengaruh Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar, dan Lingkungan Sosial Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP di Kota Mataram.

0 0 2