Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data .1 Uji Instrumen

apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekolompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda. Reliabilitas juga menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data, karena alat tersebut sudah baik.Dalam penelitian ini digunakan dengan rumus koefisien alpha.Teknik ini dilakukan dengan SPSS yang memberikan fasilitas pengukuran Cronbanch Alpha α. Menurut Arikunto 2007, rumus Alpha Cronbach yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah : � = � � � − 1� � 1 − ∑ �� 2 �� 2 � Keterangan : R : Reliabilitas Instrumen k : Banyaknya pertanyaan ∑ �� 2 : Jumlah varian butir �� 2 : Varian total Apabila nilai Cronbanch Alpha yang dihasilkan adalah 0,6 maka alat ukur yang digunakan dianggap reliabel atau dapat dipercayaNunnally 1967 dalam Ghozali 2006.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

3.9.2.1 Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel depnden dan variabel independen memiliki distribusi yang normal atau Universitas Sumatera Utara mendekati normal.Model Regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal Ghozali, 2006. 3.9.2.2 Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regeresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen bebas.Di mana di dalam penelitian ini variabel bebas adalah citra merek dan kualitas produk.Jika kedua variabel independen tersebut saling berkorelasi, maka kedua variabel ini tidak ortogonal. Definisi ortogonal yaitu variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen = 0. Menurut Ghozali 2006 cara mendeteksi terhadap adanya multikolinearitas dalam model regresi yaitu sebagai berikut: a. BesarnyaVariabel Inflation Factor VIF, pedoman suatu model regresi yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai VIF ≤ 10. b. Besarnya Tolerance pedoman suatu model regresi yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1. 3.9.2.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah model yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali, 2006. Menurut Ghozali 2006, cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot antar nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID dengan dasar analisis sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Jika ada pola tertentu, seperti titik - titik yang membentuk pola tetrtentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengidentifikasikan telah terjadi Heteroskedastisitas. b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah adalah angka nol pada sumbu Y, maka tidak ada Heteroskedastisitas.

3.9.3 UjiHipotesis