Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD Laju Pertumbuhan Ekonomi

46 Secara rata-rata realisasi penerimaan transfer Dana Alokasi Umum DAU pemerintah daerah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan 17,09 pada tahun 2011 dan 19.64 pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 pertumbuhan DAU meningkat 13,32 . Dan dari gambar di atas dapat diketahui bahwa setiap tahunnya realisasi Dana Alokasi Umum DAU pada Kabupatenkota Sumatera Utara mengalami peningkatan, yang dapat menggambarkan keinginan pemerintah pusat untuk menutup kesenjangan fiskal fiscal gap dan pemerataan kemampuan fiskal antara daerah dan pusat dan antar daerah.

4.1.2. Realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD

Berdasarkan laporan realisasi APBD untuk tahun 2010 sampai dengan 2013 untuk setiap Kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara maka, disimpulkan bahwa untuk daerah yang memiliki realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD dengan nilaijumlah PAD tertinggi yaitu kota Medan dengan jumlah rata- rata penerimaan PAD pada periode 2010-2013 sebesar Rp. 984,521,299,147. Sebaliknya, untuk penerimaan PAD yang terendah terdapat pada kabupaten Nias Barat dengan jumlah rata-rata penerimaan PAD pada periode 2010-2013 sebesar Rp. 4,101,168,702. Secara rata-rata realisasi penerimaan pendapatan Asli Daerah PAD pemerintah daerah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan 55,23 pada tahun 2011 dan 23,57 pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 pertumbuhan PAD meningkat 11,41 . Universitas Sumatera Utara 47 1,933,299,115,055 2,389,107,303,370 23,57 2,661,771,602,024 11,41 1,245,477,493,804 55,23 2010 2011 2012 2013 Sumber : Data Diolah Lampiran 10 Gambar 4.2 Realisasi dan Rata-rata Pertumbuhan PAD Tahun 2010-2013 Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa setiap tahunnya realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD mengalami peningkatan, yang berarti adanya usaha dari masing-masing Pemerintah KabupatenKota untuk melakukan penggalian potensi-potensi daerah dalam rangka usaha untuk meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD.

4.1.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari keberhasilan pembangunan yang dilaksankan dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman laju pertumbuhan berbagai sektor ekonomi yang menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah indikator pertumbuhan ekonomi sangat penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan berguna untuk menentukan arah pembangunan pada masa yang akan datang. Tabel dibawah ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara 48 perkembangan laju pertumbuhan ekonomi seluruh KabupatenKota yang ada di Provunsi sumatera Utara tahun 2010 hingga 2013. Tabel 4.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara 2010-2013 Persen KabupatenKota 2010 2011 2012 2013 Nias 6.75 6.81 6.24 6.43 Mandailing Natal 6.41 6.43 6.41 6.41 Tapanuli Selatan 5.06 5.26 5.22 5.21 Tapanuli Tengah 6.13 6.27 6.35 6.85 Tapanuli Utara 5.56 5.54 5.95 6.05 Toba Samosir 5.5 5.26 5.52 5.14 Labuhan Batu 5.15 5.72 6.11 6.00 Asahan 4.97 5.37 5.57 5.83 Simalungun 5.12 5.81 6.06 4.48 Dairi 5.02 5.28 5.44 5.46 Karo 6.03 6.59 6.34 4.72 Deli Serdang 5.98 6.01 6.06 12.79 Langkat 5.74 5.78 5.66 5.97 Nias Selatan 4.12 4.46 5.78 5.16 Humbang Hasundutan 5.45 5.94 5.99 6.03 Pakpak Barat 6.77 5.98 6.02 5.86 Samosir 5.59 5.96 6.07 6.46 Serdang Bedagai 6.14 5.98 6.00 5.97 Batu Bara 4.65 5.11 4.37 3.35 Padang Lawas Utara 6.74 6.81 6.38 6.13 Padang Lawas 5.56 6.39 6.31 6.12 Labuhanbatu Selatan 5.61 6.13 6.33 6.05 Labuhanbatu Utara 5.68 6.21 6.38 6.33 Nias Utara 6.73 6.68 5.88 6.25 Nias Barat 6.3 6.76 4.93 5.81 Sibolga 6.04 5.06 5.34 5.8 Tanjungbalai 4.76 5.11 4.99 4.52 Pematangsiantar 5.85 6.02 5.71 5.16 Tebing Tinggi 6.04 6.67 6.75 6.91 Medan 7.16 7.69 7.63 4.3 Binjai 6.07 6.28 6.61 6.48 Padangsidimpuan 5.81 5.99 6.23 6.2 Gunung Sitoli 6.73 6.56 6.28 6.35 Sumatera Utara 6.42

6.53 6.22

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

12 75 131

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

4 48 105

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Per Kapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

2 54 110

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pengaruh PAD, DAU, DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

17 115 88

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh DAU, PAD, Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Sumatera Utara

14 52 105