Variabel Dana Alokasi Umum X1 Variabel Pendapatan Asli Daerah X2

64

4.2.3.2 Uji t – statistik Uji Parsial

Untuk menguji apakah variabel-variabel independen tersebut secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, maka digunakan uji t. Adapun hasil uji t dari hasil estimasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Dana Alokasi Umum X1

Dari hasil analisis regresi pada model persamaan pertama yaitu belanja daerah Y1 sebagai variabel terikat diketahui nilai t-stat pada variabel DAU adalah 15,361 dan t-tabel adalah 1,657. Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa dana alokasi umum DAU pada kabupatenkota Sumatera Utara signifikan pada α = 5 dengan t-stat t-tabel 15,361 1,657 artinya Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa DAU X1 berpengaruh signifikan nyata terhadap belanja daerah Y1. Pada model persamaan regresi kedua dengan variabel terikat daya serap belanja daerah Y2 diketahui nilai t-stat variabel DAU sebesar 5,251 dan t-tabel adalah 1,657. Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa dana alokasi umum DAU pada kabupatenkota Sumatera Utara signifikan pada α = 5 dengan t-stat t-tabel 5,251 1,657 artinya Ha diterima. Yang berarti DAU X1 berpengaruh signifikan nyata terhadap daya serap belanja daerah Y2.

2. Variabel Pendapatan Asli Daerah X2

Pada variabel terikat belanja daerah Y1 dari hasil analisis regresi diketahui nilai t-stat variabel PAD sebesar 3,839 dan t-tabel adalah 1,657. Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah PAD pada kabupatenkota Sumatera Utara signifikan pada α = 5 dengan t-stat t- Universitas Sumatera Utara 65 tabel 3,839 1,657 artinya Ha diterima. Dan menunjukkan bahwa PAD X2 berpengaruh signifikan nyata terhadap perkembangan belanja daerah Y1. Pada model persamaan regresi kedua dengan variabel terikat daya serap belanja daerah Y2, hasil analisis regresi diketahui nilai t-stat variabel PAD sebesar -2,201 dan t-tabel adalah -1,657. Dari hasil estimasi regresi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah PAD pada kabupatenkota Suamatera Utara berpengaruh signifikan pada α = 5 dengan t-stat t-tabel - 2,201 -1,657 artinya Ho ditolak. Dan menunjukkan bahwa PAD X2 berpengaruh signifikan nyata terhadap daya serap belanja daerah Y2.

3. Variabel Pertumbuhan Ekonomi X3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal dan Jumlah Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

12 75 131

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

4 48 105

Pengaruh Tax Effort, Pertumbuhan Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

7 76 100

Pengaruh Belanja Daerah, Investasi, Pendapatan Per Kapita Dan Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sumatera Utara

2 54 110

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pengaruh PAD, DAU, DAK dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

17 115 88

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Propinsi Sumatera Utara

1 41 93

Pengaruh DAU, PAD, Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Sumatera Utara

14 52 105