Sumber Data PERANAN SANGGAR BIMA DALAM UPAYA MELESTARIKAN KESENIAN TRADISIONAL WAYANG KULIT

commit to user 43 menyatakan kasus penting dalam menguji teori yang telah disusun dengan baik. Penelitian yang memusatkan diri pada pencatatan secara rinci dengan aspek-aspek suatu fenomena tunggal yang bisa berupa sekelompok manusia atau suatu lembaga, dalam hal ini adalah padepokan Sanggar Bima Karanganyar.

C. Sumber Data

Menurut H. B. Sutopo 2006: 57 dalam penelitian kualitatif, sumber datanya dapat berupa manusia, pertanyaan dan tingkah laku, doikumen dan arsip atau benda lain. Sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data atau informasi yang diperoleh. Menurut Suharsini Arikunto 1993: 102 yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 1. Informan Menurut Lexi J. Moleong 1991: 45 Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi data penelitian. Koentjaraningrat 1993:24 membagi kriteria informan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : a Informan Pangkal, penetapan informan ini tidak secara kebetulan, melainkan dengan suatu pertimbangan bahwa informan pangkal tersebut benar-benar mengerti dan mengetahui masalah yang diteliti, b Informan Lain ,merupakan informan selain informan pangkal. Informan pangkal dalam penelitian ini adalah Ki Manteb Sudarsono sebagai pendiri dan pemilik Padepokan Wayang Sanggar Bima. Sedangkan informan lain adalah para pegawai pengelola Sanggar Bima, para murid di sana, dan seniman serta masyarakat yang berada di sekitar Sanggar Bima. 2. Tempat dan Peristiwa Di dalam penelitian harus ada kesesuaian antara konteks dan situasi sosial yang selalu melibatkan pelaku, tempat , dan aktivitas maka tempat dan peristiwa dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang dimaksudkan untuk memperkuat keterangan yang diberikan oleh informan. Informasi mengenai commit to user 44 kondisi dari lokasi peristiwa atau aktivitas dilakukan bisa digali lewat sumber lokasinya baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya H.B Sutopo, 2006: 60. Tempat yang menjadi observasi penelitian ini adalah Sanggar Bima Perum Permata Buana Blok E.1-3 Tohudan, Colomadu, Karanganyar, Surakarta dan Sekiteran Rt.02, Rw.08 Ds. Doplang, Karangpandan Karanganyar. Dari tempat ini akan diperoleh berbagai data yang sangat diperlukan dalam penulisan hasil penelitian. Peristiwa yang menjadi data bagi peneliti adalah kegiatan yang terjadi di tempat penelitian sehingga dapat memperkuat keterangan yang diberikan oleh informan sebagai bukti nyata. 3. Dokumen Dokumen merupakan sumber di luar manusia yang berupa surat-surat, proposal, pengumuman-pengumuman, agenda, catatan rapat atau laporan studi yang dilakukan di tempat yang sama, serta artikel di media yang relevan. Menurut H. B. Sutopo 2006: 61 dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sering sangat penting artinya dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasarannya terarah pada latar belakang dengan kondisi peristiwa yang terkini yang sedang dipelajari. Dokumen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dokumen tertulis, yaitu arsip-arsip yang terdapat di Sanggar Bima Karanganyar.

D. Teknik Pengumpulan Data