Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data

commit to user 47 membaca dokumen dan hasil-hasil penelitian terdahulu atau buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti.

2. Teknik Sampling

Hadari Nawawi 1985: 152 menjelaskan bahwa teknik sampling adalah cara untuk menentukan sample yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sample yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebarannya populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar- benar mewakili populasi. Dalam purposive sa mpling , dengan kecenderungan peneliti untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap H. B. Sutopo, 2006: 64. Teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini terutama untuk pemilihan informan yang akan diwawancarai dilakukan dengan memilih informan kunci key informan , teknik purposive dan snowba ll untuk informan pendukung . Dalam memilih informan bersifat selektif dengan menggunakan pertimbangan berdasar pada konsep teoritik yang digunakan, keingintahuan pribadi, dan karakteristik empiris. Oleh sebab itu, cuplikan yang digunakan bersifat purposive atau criterion-ba se . Dalam hal ini peneliti memilih informan yang dipandang betul-betul dan paling tahu mengenai permasalahan yang dimaksud sebagai informan kunci, yaitu Ki Mantep Soedarsono sebagai dalang yang mengetahui tentang seluk beluk seni pertunjukan wayang dan penggagas lahirnya Sanggar Bima. Cuplikan juga dilakukan dengan menggunakan teknik snowba ll , yaitu berdasar petunjuk informan pada waktu di lokasi penelitian, peneliti menemukan informan baru dan seterusnya menemukan informan baru lagi yang semua itu tidak terencana sebelumnya sehingga diperoleh data yang lengkap dan mendalam. Menurut Hadari Nawari 1985:152 teknik purposive sa mpling memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a Bersifat selektif, di mana peneliti menguraikan berbagai pertimbangan berdasarkan konsep teoritis, keingintahuan pribadi, dan empiris serta diarahkan bagi usaha generalisasi teoritis bukan karakteristik populasi. commit to user 48 b Pengambilan sampel, peneliti lebih cenderung memilih informan yang dianggap mengetahui secara mendalam serta dapat dipercaya sebagai sumber data yang menetap. c Dalam teknik tersebut juga dikenal istilah time sa mpling dan snowba ll sa mpling . Time sa mpling adalah waktu yang dipilih oleh peneliti yang paling tepat untuk mengunjungi informan, snowba ll sa mpling merupakan cara pemilihan informan pada waktu dilokasi penelitian berdasarkan petunjuk dari informan lain.

3. Validitas Data