Fungsi Kesenian Kesenian Tradisional a. Pengertian Kesenian

commit to user 15 masyarakat yang mendukungnya, yang timbul dalam masyarakat yang sesuai dengan lingkungan kehidupannya. Apabila muncul bentuk kesenian lain dan merupakan kesenian modern dapat menjadi ancaman sebab hal ini bisa mengakibatkan pudarnya kesenian tradisional tersebut. Johanes Mardimin 1994 : 145 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan seni tradisi dalam kehidupan kesenian adalah segala bentuk seni yang secara kuat dirasakan sebagai terusan atau kelanjutan dari bentuk yang lalu. Perkembangan suatu kesenian tradisional sangat ditentukan oleh peran serta dari para seniman pendukung. Bangsa Indonesia kaya akan kesenian tradisional. Masing-masing subkultur kesenian tradisional nusantara memiliki bentuk dan ciri khas tersendiri. Soedarsono 1972:88 mengungkapkan bahwa di dalam kesenian tradisional terkandung nilai-nilai yang berkaitan dengan masyarakat pendukungnya dan berkembang sesuai dengan pertumbuhan masyarakat pendukungnya serta selama pandangan hidup pemiliknya tidak berubah. Di dalam masyarakat Jawa dikenal kethoprak, wayang wong , wayang kulit, dan lain-lain. Sebenarnya masih banyak jenis kesenian tradisional lain di Nusantara ini. Namun, karena semakin banyaknya kesenian modern yang muncul, eksistensinya pun mulai memudar secara perlahan.

b. Fungsi Kesenian

Kesenian tidak pernah melupakan fungsinya. Setiap berlangsungnya sebuah kesenian pastilah memiliki tujuan tersendiri. Menurut Kessing S. Budhisantoso,1994:81 bahwa kesenian mempunyai delapan fungsi sosial yang amat penting artinya sebagai sarana pembinaan masyarakat dan kebudayaan yang bersangkutan. Adapun kedelapan fungsi sosial tersebut adalah sebagai berikut: 4. Sarana kesenangan Pada umumnya orang tidak akan menghabiskan waktunya hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ada waktunya mereka menikmati hasil kerjanya dan menyisihkan waktunya untuk mencari dan menikmati kesenangan. commit to user 16 5. Sarana hiburan santai Untuk menghilangkan kejenuhan dan ketegangan dalam aktivitas hidup sehari-hari, orang biasanya melakukan kegiatan yang dapat mengungkapkan perasaan dan pikirannya secara bebas. Kegiatan kesenian merupakan salah satu sarana yang objektif dan dapat diikuti oleh banyak orang tanpa menimbulkan rasa perlawanan. 6. Sarana pernyataan diri Kegiatan seni merupakan sarana objektif yang bebas dari berbagai hambatan sosial sehingga memungkinkan seseorang menyatakan kepribadiannya secara leluasa melalui karya seni mereka. 7. Sarana integratif Karya seni sebagai pernyataan dan perwujudan pemikiran seniman dapat merangsang kepekaan pengertian masyarakat sehingga menimbulkan tanggapan emosional yang dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang mengikat diantara pengagumnya. 8. Sarana terapipenyembuhan Kesenian merupakan sarana yang objektif bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan dan pemikiran. Banyak seniman besar justru lahir karena sebelumnya mereka menghadapi kesulitan untuk menyatakan dan mengungkapkan perasan atau pemikiran secara langsung sehingga kesenian menjadi sarana. 9. Sarana pendidikan Karena bentuknya dan gaya yang dikembangkan karya seni maka ia merupakan sarana yang efektif baik untuk mengukuhkan atau menghancurkan nilai-nilai budaya, pemikiran maupun pandangan hidup. Kesenian juga pernah menjadi sarana kritikan, seperti yang diungkapkan aliran seni lukis yang mencerminkan pemikiran anti modernisasi karena dianggap sebagai biang kekacauan. commit to user 17 10. Sarana pemulihan ketertiban Ungkapan keindahan mampu merangsang tanggapan emosional masyarakat sekitarnya, menyebabkan kesenian dapat dipergunakan sebagai sarana pemulihan ketertiban sosial yang sedang mengalami kekacauan. Pesan-pesan yang halus dan terselubung dalam kesenian dipergunakan untuk mempengaruhi masyarakat agar dapat mengendalikan perasaan bermusuhan dan persaingan ke arah perdamaian. 11. Sarana simbolik yang mengandung kekuatan magis Kekuatan seniman mengungkapkan dan menyatakan perasaan dan pemikiran mereka secara terselubung dan indah seringkali merupakan daya pikat yang kuat bahkan mampu mengerahkan pemerhati karya seni tersebut. Mengingat pentingnya fungsi sosial dari kesenian bagi kehidupan manusia dalam suatu masyarakat, menjadi suatu hal yang wajar ketika kesenian seharusnya dikembangkan.

3. Wayang Kulit