41 yang membeli ikan arwana super red untuk memberikan citra positif sebanyak
lima orang atau sebesar 16,67 persen. Ikan arwana dapat menaikan citra dari pemiliknya karena merupakan ikan yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan
hias air tawar lainya. Kemudian alasan lain dari hobiis membeli ikan arwana super red
adalah harga jual yang tinggi, yakni sebesar 13,33 persen. Warna yang menarik, dan gaya renang yang angun merupakan motivasi yang paling sedikit
dipilih oleh hobiis yaitu masing-masing sebesar 10 persen.
6.2. Pencarian Informasi
Setelah terjadi pengenalan kebutuhan, hobiis mungkin terlibat dalam pencarian pemuas kebutuhan yang potensial. Menurut Engel et al 1995
pencarian internal melibatkan pemerolehan kembali pengetahuan dari ingatan, sementara pencarian eksternal terdiri dari pengumpulan informasi dari pasar.
Sumber informasi yang didapatkan oleh hobiis mengenai ikan arwana super red dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Sumber Informasi Hobiis Mengenai Ikan Arwana Super Red
Sumber Informasi Jumlah
Orang Persentase
Keluarga 6 20,00
Teman 9 30,00
Majalah Koran 4
13,33 Internet Televisi
8 26,67
Toko Ikan Arwana 3
10,00 TOTAL 30
100,00
Berdasarkan Tabel 7, maka diketahui bahwa sumber informasi yang paling sering didapat oleh hobiis adalah dari teman yang sebelumnya telah mengenal
ikan arwana super red, yaitu sebesar 30 persen. Informasi didapat dari internet atau televisi yang sedang membahas mengenai ikan arwana super red sebesar
26,67 persen. Jenis informasi ini kemudian menstimulasi hobiis untuk mencari lebih lanjut tentang ikan arwana super red. Informasi juga didapat dari keluarga
42 sebesar 20 persen dan dari majalah atau koran sebesar 13,33 persen. Presentase
terkecil adalah toko ikan hias arwana, yaitu sebesar 10 persen karena pada umumnya hobiis akan menuju toko ikan hias arwana apabila mereka telah
memiliki pengetahuan yang cukup atau pada saat akan membeli ikan arwana super red
tersebut.
6.3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif merupakan proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan kemudian dipilih untuk memenuhi kebutuhan hobiis. Menurut
Engel et al 1995, untuk memilih alternatif, hobiis menggunakan atribut tertentu yang disebut sebagai kriteria evaluasi. Pertimbangan hobiis dalam membeli ikan
arwana super red dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8.
Pertimbangan dalam Pembelian Ikan Arwana Super Red
Atribut Produk Jumlah
Orang Persentase
Keindahan Warna 8
26,67 Harga Beli
7 23,33
Citra yang Dihasilkan 6
20,00 Keunikan 4
13,33 Kelangkaan 3
10,00 Tingkah Laku
2 6,67
TOTAL 30 100,00
Pertimbangan utama dari hobiis dalam membeli ikan arwana super red adalah keindahan warna, hobiis menginginkan warna yang menarik. Sebelum
membeli ikan arwana super red, hobiis memperhatikan harga dari ikan arwana tersebut, apakah masih layak dibeli atau tidak. Citra yang dihasilkan oleh ikan
arwana juga masuk dalam pertimbangan sebesar 20 persen dari hobiis. Hobiis memikirkan tentang keunikan tubuh dari ikan arwana super red, sementara
kelangkaan dan tingkah laku merupakan pertimbangan terakhir dalam melakukan pembelian ikan arwana super red yaitu sebesar 10 persen untuk kelangkaan dan
6,67 persen untuk tingkah laku.
43 Hobiis dalam penelitian ini umumnya adalah hobiis ikan arwana. Apabila
terjadi peningkatan harga dari ikan arwana, maka hobiis memilih untuk tidak membeli ikan hias lain, hal itu dikarenakan perilaku dari hobiis yang tidak dengan
mudah berpindah pendirian, dalam hal ini beralih untuk memelihara ikan hias jenis lainnya.
6.4. Proses Pembelian