VI. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
6.1. Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian suatu produk oleh hobiis dimulai ketika suatu kebutuhan mulai dirasakan dan dikenali. Adanya kebutuhan disebabkan oleh adanya
ketidaksesuaian antara keadaan yang nyata dengan keadaan yang diinginkan hobiis. Menurut Engel et al 1995 ketika ketidaksesuaian itu melebihi suatu
tingkat tertentu, maka kebutuhan dikenali. Meningkatnya ketidaksesuaian tersebut, maka menimbulkan dorongan yang memotivasi hobiis untuk memuaskannya.
Motivasi yang terdapat di dalam setiap individu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemungkinan apakah suatu kebutuhan akan diaktifkan
atau tidak. Kebutuhan hobiis dalam hal ini adalah kebutuhan akan ikan hias arwana super red. Motivasi hobiis dalam membeli ikan arwana super red dapat
dilihat pada Tabel 6. Tabel 6.
Motivasi Hobiis Membeli Ikan Arwana Super Red
Motivasi Pembelian Jumlah
Orang Persentase
Memberikan Citra yang Positif 5
16,67 Membawa Keberuntungan
9 30,00
Memiliki Warna yang menarik 3
10,00 Memiliki Gaya Renang yang Anggun
3 10,00
Merupakan Ikan yang Unik 6
20,00 Mempunyai Harga Jual yang Tinggi
4 13,33
TOTAL 30 100,00
Hasil analisis hobiis pada Tabel 6 terlihat bahwa sebanyak 30 persen hobiis memiliki motivasi membeli ikan arwana super red karena dianggap dapat
membawa keberuntungan, hal ini tidak terlepas dari mitos yang hidup di dalam masyarakat hobiis. Hobiis membeli ikan arwana super red karena dianggap
sebagai ikan yang unik sebesar 20 persen. Sedikit sekali ikan hias air tawar yang berukuran besar untuk mengisi akuarium sebagai dekorasi rumah. Jumlah hobiis
41 yang membeli ikan arwana super red untuk memberikan citra positif sebanyak
lima orang atau sebesar 16,67 persen. Ikan arwana dapat menaikan citra dari pemiliknya karena merupakan ikan yang relatif mahal dibandingkan dengan ikan
hias air tawar lainya. Kemudian alasan lain dari hobiis membeli ikan arwana super red
adalah harga jual yang tinggi, yakni sebesar 13,33 persen. Warna yang menarik, dan gaya renang yang angun merupakan motivasi yang paling sedikit
dipilih oleh hobiis yaitu masing-masing sebesar 10 persen.
6.2. Pencarian Informasi