28 yang diambil sebanyak 30 responden yang tersebar di Kota Bogor dengan kriteria
responden harus memiliki ikan arwana super red dan mengetahui informasi tentang cara pemeliharaan ikan arwana super red yang baik.
Atribut yang akan diteliti antara lain warna ikan arwana super red, harga beli anakan, bentuk mata, bentuk ekor, citra dari penangkar, dan sertifikasi.
Karakteristik dari responden yang akan diteliti meliputi: usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan status pernikahan. Proses keputusan
pembelian juga akan diteliti dalam laporan ini.
4.4. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Pengolahan data semua menggunakan Microsoft Excel untuk tabulasi deskriptif yang menjelaskan proses
keputusan pembelian secara umum. Analisis Konjoin mengunakan Statistical Package for Social Science
SPSS Versi 11.5 for Windows.
4.4.1. Analisis Deskriptif
Tabulasi Deskriptif merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui karakteristik hobiis dan proses keputusan pembelian produk. Data mengenai
karakteristik hobiis dan proses keputusan pembelian akan dikelompokan. Pengelompokan dilakukan sehingga dapat mendeskripsikan dan menggambarkan
karakteristik pembeli serta proses keputusan pembelian yang tengah berlangsung pada saat penelitian dilakukan.
4.4.2. Analisis Konjoin
Analisis Konjoin digunakan untuk mengukur nilai kegunaan dan nilai penting relatif dari tiap atribut ikan arwana super red. Nilai kegunaan ini
menunjukan preferensi hobiis terhadap taraf suatu atribut dimana nilai kegunaan yang tertinggi dari suatu taraf tersebut cenderung disukai oleh hobiis. Nilai
penting relatif menunjukan indikasi urutan atribut yang dapat mempengaruhi hobiis dalam membeli ikan arwana super red. Output yang dihasilkan analisis
Konjoin berupa data urutan atribut dan taraf yang dinilai penting oleh hobiis. Analisis Konjoin meminta hobiis membuat trade of judgement, yaitu
memilih suatu atribut yang disukai dengan mengorbankan atribut lain pada saat yang bersamaan, dengan demikian hobiis akan membuat urutan kombinasi dari
29 atribut, mulai dari yang paling disukai sampai yang paling tidak di sukai.
Pemilihan atribut adalah atribut beserta taraf-tarafnya yang memungkinkan dan mudah dipahami oleh hobiis. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu, dan studi
kepustakaan, maka terdapat enam atribut yang dapat dievaluasi oleh hobiis. Atribut dan taraf-taraf atribut ikan arwana super red yang akan diuji selengkapnya
disajikan pada Tabel 3. Tabel 3.
Atribut Ikan Arwana Super Red
Atribut Taraf
Warna Merah Darah
Merah Cabai Merah Oranye
Merah Emas Bentuk Mata
Tidak Drop Eyes Drop Eyes
Bentuk Ekor Kipas
Obor
Harga Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 – Rp 5.000.000
Rp 5.000.001 keatas Citra Penangkar
Penangkar Besar Penangkar Kecil
Sertifikasi Ada Sertifikat
Tidak Ada Sertifikat Persoalan jumlah atribut dan taraf adalah tarik menarik dengan persoalan
jumlah kombinasi yang tersedia. Semakin banyak atribut yang digunakan maka analisis Konjoin semakin akurat, namun semakin banyak kombinasi atribut dan
taraf atribut, maka semakin sulit bagi responden dalam memberikan ranking yang tepat Simamora, 2005. Pada gilirannya, akurasi data juga berkurang, oleh karena
30 itu diperlukan judgement untuk menentukan jumlah atribut dan taraf optimal.
Atribut yang dimasukan ke dalam penelitian ini hanya yang dinilai paling penting. Atribut warna terdiri dari empat taraf, bentuk mata terdiri dari dua taraf,
bentuk ekor terdiri dari dua taraf, harga terdiri dari empat taraf, citra penangkar terdiri dari dua taraf, dan sertifikasi terdiri dari dua taraf, dengan demikian, jumlah
stimuli secara teoritis adalah 4 x 2 x 2 x 4 x 2 x 2 = 256 stimuli, hal itu berarti setiap responden secara teoritis harus memberi pendapat terhadap 256 stimuli.
Tentu saja dalam pengumpulan data, responden akan mengalami kesulitan untuk memberikan pendapat, oleh karena itu perlu dilakukan pereduksian jumlah stimuli.
Tujuan mengurangi kombinasi tersebut adalah untuk menghindari kombinasi yang bertolak belakang.
Menurut Santoso 2004, untuk memudahkan responden dalam memberikan penilaian karena jumlah atribut dan tarafnya yang cukup banyak,
maka setiap responden akan menilai kombinasi produk yang ada dengan angka satu sampai dengan lima, dengan urutan :
1 Sangat tidak suka dengan stimuli produk tersebut.
2 Tidak suka dengan stimuli produk tersebut.
3 Cukup suka dengan stimuli produk tersebut.
4 Suka dengan stimuli produk tersebut.
5 Sangat suka dengan stimuli produk tersebut.
Secara umum model dasar analisis Konjoin dapat dituliskan dalam bentuk umum persamaan sebagai berikut Simamora, 2005:
m i
k j
ij i
X X
U
j
1 1
Keterangan :
UX = utilitas
total β
ij
= Nilai Kegunaan dari atribut ke-i taraf ke-j k
= Taraf ke-j dari atribut ke-i m =
Jumlah atribut
X
ij
= Variabel dummy Atribut ke-i taraf ke-j Variabel dummy merupakan bilangan yang dibangkitkan dari taraf-taraf
atribut, bernilai satu 1 bila taraf yang bersangkutan ada, dan bernilai nol 0 bila
31 taraf yang bersangkutan tidak ada. Jumlah variabel dummy dari suatu atribut
sebanyak n-1, dimana n adalah banyaknya taraf dari suatu atribut. Pentingnya atribut dinyatakan dalam Ii = {max
β
ij
– min β
ij
} untuk masing-masing i. Petingnya atribut ini jika diubah menjadi tingkat kepentingan
relatif bobot memiliki rumus :
n i
Ii Ii
Wi
1
Keterangan : Wi
= Tingkat Kepentingan Relatif bobot Ii
= Tingkat Kepentingan Atribut Menurut Hair 1998, ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam
mengumpulkan data analisis Konjoin yaitu : 1
Pendekatan Full Profile Melalui pendekatan ini responden diminta untuk memeringkatkan atau
memberi nilai rating sebagian atau seluruh kombinasi taraf-taraf dari atribut stimuli yang menggambarkan profil produk secara lengkap.
2 Pendekatan Pairwise
Pendekatan ini membandingkan pasangan profil dua atribut. Pendekatan ini meminta responden untuk menilai rating profil mana yang lebih disukai
dari setiap pasangan profil yang dibuat. Pendekatan yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan
kombinasi lengkap full profile. Pengacakan kombinasi atribut dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS Versi 11.5 for Windows, sehingga didapat 16
kombinasi atribut produk ikan arwana super red yang ditawarkan kepada responden untuk diperingkatkan ranking dari nilai yang paling disukai sampai
yang tidak disukai. Kombinasi kartu selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.
32
Tabel 4. Stimuli Menggunakan Rancangan Faktorial Sebagian dengan
Konsep Orthogonal Array
No Warna
Ikan Bentuk
Mata Bentuk
Ekor Harga Beli
Rp Citra
Penangkar Sertifikasi
1 Merah
Emas Drop Eyes
Kipas 4000001 - 5000001
Kecil Ada
2 Merah
Cabai Drop Eyes
Kipas 5000001 Kecil Ada
3 Merah
Oranye Tidak
Drop Eyes Obor
4000001 - 5000001 Kecil
Ada 4
Merah Darah
Drop Eyes Kipas
4000001 - 5000001 Besar
Tidak Ada 5
Merah Cabai
Tidak Drop Eyes
Kipas 3000001 - 4000000
Kecil Tidak Ada
6 Merah
Oranye Drop Eyes
Kipas 5000001
Besar Tidak Ada
7 Merah
Darah Tidak
Drop Eyes Kipas
2000000 - 3000000 Besar
Ada 8
Merah Oranye
Tidak Drop Eyes
Kipas 3000001 - 4000000
Besar Ada
9 Merah
Darah Drop Eyes
Obor 3000001 - 4000000
Kecil Tidak Ada
10 Merah
Oranye Drop Eyes
Obor 2000000 - 3000000
Kecil Tidak Ada
11 Merah
Emas Tidak
Drop Eyes Kipas
2000000 - 3000000 Kecil
Tidak Ada 12
Merah Emas
Tidak Drop Eyes
Obor 5000001
Besar Tidak Ada
13 Merah
Cabai Drop Eyes
Obor 2000000 - 3000000
Besar Ada
14 Merah
Cabai Tidak
Drop Eyes Obor
4000001 - 5000001 Besar
Tidak Ada 15
Merah Darah
Tidak Drop Eyes
Obor 5000001 Kecil
Ada 16
Merah Emas
Drop Eyes Obor
3000001 - 4000000 Besar
Ada
V. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN