Waktu dan Tempat PENDAHULUAN

56 besarnya motivasi dan hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan dengan model pembelajaran Scramble yang akan dibandingkan dengan kelas kontrol. Jadi, pengaruh penggunaan model pembelajaran Scramble terhadap motivasi dan hasil belajar IPS siswa kelas III SD Negeri 02 Mojo Kabupaten Pemalang yaitu O 2 - O 1 – O 4 - O 3 Sugiyono, 2013: 118.

3.2 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Januari hingga April 2015. Tempat penelitian yakni SD Negeri 02 Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Pemilihan tempat penelitian didasarkan atas beberapa kriteria yang menjadi syarat penelitian eksperimen yaitu kedua kelas dikatakan mempunyai keadaan awal yang relatif sama yang dapat diketahui dari berbagai aspek. Pertama, SD yang dipilih merupakan SD yang memiliki kelas pararel. Kedua, SD yang dipilih tersebut merupakan SD yang berada dalam satu kepemimpinan kepala sekolah. Ketiga, akreditasi sekolah adalah B. Keempat, rata-rata nilai ulangan akhir semester 1 tahun ajaran 20142015 pada mata pelajaran IPS kelas III memiliki kesamaan. Kelima, kedua kelas berada dalam satu lingkungan sekolah. Keenam, jadwal mata pelajaran pada kedua kelas sama, yakni jam pelajaran ke-1 sampai ke-2, serta kualifikasi guru sama. Oleh karena itu, siswa kelas III SD Negeri 02 Mojo tersebut dipilih untuk dijadikan tempat penelitian dengan keterangan bahwa kelas III A dipilih sebagai kelas eksperimen dan kelas III B sebagai kelas kontrol. Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal kelas eksperimen dan kontrol sama atau tidak. Dalam penelitian ini, uji kesamaan 57 rata-rata menggunakan rata-rata nilai ulangan akhir semester 1 mata pelajaran IPS. Hasil pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis secara empiris dan statistik. Analisis empiris dilakukan dengan cara mencari selisih antara rata-rata nilai ulangan akhir semester 1 kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai ulangan akhir semester 1 kelas eksperimen sebesar 77,35, sedangkan kelas kontrol sebesar 75,27. Jadi, selisih rata-rata nilai tes awal kedua kelas yaitu 2,08, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara empiris kemampuan rata-rata siswa dikedua kelas relatif sama. Hasil penghitungan uji kesamaan rata-rata dapat dibaca pada lampiran 6. Setelah penghitungan secara empiris, dilakukan uji kesamaan rata-rata secara statistik. Penghitungan secara statistik menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 dengan uji t untuk sampel bebas independent samples t test. Menurut Priyatno 2010: 31, pengambilan keputusan jika – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel dan signifikansi 0,05, maka tidak ada perbedaan secara signifikan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji kesamaan rata-rata nilai ulangan akhir semester 1 kelas III SD Negeri 02 Mojo pada mata pelajaran IPS dapat dibaca pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata Group Statistics Nilai UAS Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Eksperimen 26 77,35 13,413 2,631 Kontrol 27 75,30 10,687 2,057 58 Untuk data nama siswa kelas eksperimen berjumlah 26 siswa, dan untuk kelas kontrol berjumlah 27 siswa. Rata-rata nilai untuk kelas eksperimen adalah 77,35, dan kelas kontrol 75,30. Standar deviasi nilai kelas eksperimen adalah 13,413 dan untuk kontrol 10,687. Standar Error Mean nilai kelas eksperimen adalah 2,631 dan untuk kelas kontrol 2,057. Hasil penghitungan rata-rata secara statistik dengan menggunakan Independent Samples T Test dapat dibaca pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Independent Samples T Test Berdasarkan hasil penghitungan dengan rumus independent samples t tes. sebelum uji t sampel bebas dilakukan, uji F uji homogenitas dilakukan terlebih dahulu. Artinya jika varians sama maka uji t menggunkan nilai ‘Equal Variance Assumed’ diasumsikan varians sama dan jika varians berbeda menggunakan nilai ‘Equal Variance Not Assumed’ diasumsikan varians berbeda. Berdasarkan data tersebut diketahui signifikansi dari uji F didapat 5,457. Dengan demikian signifikansi 0,05 5,457 0,05 maka H0 diterima Priyatno, 2012a: 83. Jadi Independent Samples T Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. 2- tailed Mean Differe nce Std. Error Differen ce 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Nilai UAS Equal variances assumed 5,457 ,023 ,617 51 ,540 2,050 3,325 -4,625 8,725 Equal variances not assumed ,614 47,750 ,542 2,050 3,339 -4,665 8,765 59 dapat disimpulkan bahwa kesamaan rata-rata kedua kelas memiliki varians sama. Uji t menggunakan nilai Equal Variance Assumed dimana diperoleh t hitung sebesar 0,617, sedangkan harga t tabel dengan α = 0,025 uji 2 sisi dan df = 51 yaitu 2,008 Priyatno, 2012a: 223. Oleh karena –t tabel ≤ t hitung t tabel - 2,008 ≤ 0,617 2,008, jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima yang artinya tidak ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang sama baik secara empiris maupun statistik. Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan.

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI UANG TEMA PERMAINAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEPEDAN PURBALINGGA

2 24 268

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL POE DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI BENTUK ENERGI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

1 25 268

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK SILA MELALUI PERMAINAN CEK CEKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 LODAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

7 44 112

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 JEBED KABUPATEN PEMALANG

0 9 278

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRUE OR FALSE (ToF) DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN JATINGARANG 03 KABUPATEN PEMALANG

0 12 258

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135