Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Scramble

42 pengembangan yaitu model pembelajaran kooperatif Scramble. Pada model pembelajaran Scramble, siswa dilatih kecepatan berpikir, konsentrasi, melatih kedisiplinan, dan berkompetisi antarkelompok. Hal ini tentu akan lebih memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, sebab siswa akan saling berkompetisi untuk memecahkan suatu permasalahan.

2.1.10 Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran Scramble

Langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran Scramble menurut Huda 2013: 304-5 pada mata pelajaran IPS adalah sebagai berikut: 1 Guru menjelaskan materi Uang kepada siswa. Selain menyampaikan materi tentang uang, guru memberikan contoh mengerjakan soal dengan menerapkan model Scramble. Hal ini dilakukan supaya siswa tidak mengalami kesulitan ketika mengerjakan lembar kerja yang dibagikan oleh guru. Waktu yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi adalah 10 menit. 2 Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok secara berpasangan. 3 Guru membagikan lembar kerja dengan jawaban yang diacak susunannya kepada siswa secara berpasangan dengan teman sebangkunya. 4 Guru memberikan waktu 10 menit untuk mengerjakan soal. 5 Siswa mengerjakan soal berdasarkan waktu yang telah ditentukan oleh guru. 6 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal. 7 Guru mengecek waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa. 8 Jika waktu mengerjakan soal sudah habis, siswa wajib mengumpulkan lembar jawaban kepada guru. Dalam hal ini, baik siswa yang sudah maupun belum selesai harus mengumpulkan jawaban. 43 9 Guru melakukan penilaian. Penilaian dilakukan berdasarkan seberapa cepat siswa mengerjakan soal dan seberapa banyak soal yang ia kerjakan dengan benar. 10 Guru memberikan apresiasi dan rekognisi kepada siswa-siswa yang berhasil menjawab soal dengan cepat dan benar, dan memberi semangat kepada siswa yang belum cukup berhasil menjawab dengan cepat dan benar.

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa hasil penelitian sebelumnya tentang model pembelajaran kooperatif termasuk di dalamnya model pembelajaran Scramble. Pertama, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Suryanta, Abadi, dan Asri 2014 dari Universitas Pendidikan Ganesha, dengan judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Media Gambar Animasi terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus Yos Sudarso Denpasar ”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPA pada ranah kognitif, untuk kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Scramble berbantuan media gambar animasi adalah 77,05 dengan varians sebesar 106,32 dan standar deviasi 10,31. Sementara nilai rata-rata hasil belajar IPA ranah kognitif, untuk kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional adalah 69,21 dengan varians sebesar 143,70 dan standar deviasi 10,31. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran menggunakan model Scramble berbantuan media gambar animasi memiliki nilai rata-raa hasil belajar yang lebih baik daripada kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL WORD SQUARE DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI UANG TEMA PERMAINAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PEPEDAN PURBALINGGA

2 24 268

KEEFEKTIFAN MODEL MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

6 26 257

KEEFEKTIFAN MODEL POE DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI BENTUK ENERGI PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PEKAUMAN 2 KOTA TEGAL

1 25 268

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK SILA MELALUI PERMAINAN CEK CEKAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 LODAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

7 44 112

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 03 JEBED KABUPATEN PEMALANG

0 9 278

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

KEEFEKTIFAN STRATEGI TRUE OR FALSE (ToF) DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN JATINGARANG 03 KABUPATEN PEMALANG

0 12 258

Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang

0 9 182

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III Di SD Negeri 02 Kalimas Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2010 2011

0 4 135