20
2.1.1.4 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu kondisi yang menyebabkan interaksi guru dengan siswa. Pembelajaran berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 20 diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Menurut Hamalik 2014: 57, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, serta
prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini sependapat dengan Hamruni 2012: 11 yang menyatakan bahwa pembelajaran
diartikan sebagai suatu sistem pengajaran yang menunjukkan keterkaitan seperangkat komponen satu sama lain untuk mencapai tujuan. Sementara,
Winataputra, dkk 2011: 7.7, mendefinisikan pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan materi yang dipelajari sehingga
hasil pembelajaran tidak didasarkan pada apa yang disampaikan oleh guru. Tetapi, bagaimana kemampuan siswa dalam mengolah informasi yang telah diterima.
Oleh karena itu, subjek dalam pembelajaran adalah siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Siddiq, Munawaroh, dan Sungkono 2008: 1-9 yang mendefinisikan
pembelajaran sebagai suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru atau yang lain untuk membelajarkan siswa.
Pembelajaran di sekolah dasar diusahakan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan kondusif, sehingga dapat mencapai tujuan pengajaran
secara optimal. Hal ini sesuai dengan pendapat Susanto 2013: 86 yang menyatakan bahwa seorang guru harus mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran
21 supaya pembelajaran dapat kondusif dan menyenangkan. Prinsip pembelajaran
meliputi; prinsip motivasi, latar belakang, pemusatan perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, menemukan, belajar sambil bekerja, belajar sambil bermain,
perbedaan individu, serta hubungan sosial. Terkait kajian tersebut, dapat disimpulkan pembelajaran merupakan proses
interaksi antara siswa dan komponen pembelajaran yang saling berkaitan, sehingga memudahkan dalam memperoleh ilmu pengetahuan yang kemudian akan
disimpan dalam memori. Pelaksanaan proses pembelajaran di kelas, hendaknya sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada supaya dapat berlangsung secara efektif
dan optimal sesuai yang diharapkan.
2.1.2 Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran