60
3.3.2 Variabel Terikat Dependen
Variabel dependen disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel dependen menurut Sugiyono 2013: 64 adalah variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu motivasi dan hasil belajar siswa.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dalam penelitian ini membahas tentang variabel yang
akan diteliti yaitu, model pembelajaran Scramble, motivasi belajar, dan hasil belajar.
3.4.1 Model Pembelajaran Scramble
Menurut Taylor 2001 dalam Huda 2013: 303 “model Pembelajaran
Scramble adalah salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berfikir siswa. Alasan pemilihan model ini karena
siswa akan lebih termotivasi dalam belajar, siswa tidak hanya disuruh untuk menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah
tersedia namun masih dalam kondisi acak”. Untuk mengukur keberhasilan model pembelajaran Scramble dalam
pembelajaran IPS menggunakan checklist atau daftar cek. Menurut Sudaryono, Margono, dan Rahayu 2013: 33, checklist atau daftar cek adalah suatu daftar
yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Dalam penelitian ini pengukuran dilakukan oleh pengamat yaitu guru kelas III yang akan memegang
daftar cek berisi indikator keberhasilan model pembelajaran Scramble dengan
diberi cek √ pada tiap-tiap indikator tersebut sesuai dengan hasil pengamatan.
61 Adapun indikator keberhasilan model pembelajaran Scramble menurut
Huda 2013: 304-5 yaitu untuk guru, meliputi; 1 Menyajikan materi; 2 Membentuk kelompok; 3 Membagi lembar kerja; 4 Memberi waktu
mengerjakan soal 5 Membimbing siswa mengerjakan soal; 6 Mengecek waktu mengerjakan soal; 7 Mengumpulkan lembar jawaban siswa; 8 Melakukan
penilaian; dan 9 Memberi apresiasi dan rekognisi kepada siswa. Sementara, indikator bagi siswa, meliputi; 1 Siswa menyimak materi dari guru; 2 Siswa
bergabung dengan kelompok; 3 Siswa menerima lembar kerja; 4 Siswa megerjakan soal sesuai waktu yang ditentukan; 5 Siswa mengerjakan soal
dengan model Scramble; 6 Siswa berusaha menyelesaikan soal; 7 Siswa mengumpulkan lembar jawaban; 8 Siswa mengoreksi jawaban; serta 9
Mendapat apresiasi dan rekognisi dari guru.
3.4.2 Motivasi Belajar Siswa
Menurut Uno 2014: 3, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang
lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Pada penelitian ini untuk mengukur keberhasilan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS diukur menggunakan
angket. Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan
responden Sudaryono, Margono, dan Rahayu, 2013: 30. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup atau angket
berstruktur. Angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden akan memilih satu jawaban yang sesuai
62 dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau tanda
checklis √ Riduwan, 2013: 72.
Indikator untuk mengetahui keberhasilan motivasi belajar siswa menurut Sardiman 2011: 83, meliputi; 1 Tekun menghadapi tugas; 2 Ulet menghadapi
kesulitan; 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah; 4 Lebih senang bekerja mandiri; 5 Tidak cepat bosan dalam mengerjakan tugas; 6
Dapat mempertahankan pendapatnya; 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu; serta 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3.4.3 Hasil Belajar