Warsono dan Hariyanto 2014: 24 meyebutkan bahwa, pembelajaran aktif adalah kegiatan membuat siswa menjadi aktif saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Kegiatan atau aktivitas dapat berupa aktivitas melakukan sesuatu, baik secara fisik atau intelektual.
Sedangkan menurut Sardiman 2014: 97, dalam kegiatan belajar, siswa harus aktif berbuat. Tanpa aktivitas, proses belajar tidak akan berlangsung dengan
baik. Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran aktif Active Learning adalah proses pembelajaran yang memusatkan kegiatan belajarnya kepada aktivitas siswa. Aktivitas siswa dapat
berupa aktivitas fisik maupun intelektual. Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa tidak hanya mendengar penjelasan dari guru, tetapi juga
terlibat di dalam proses belajar mengajar.
2.1.3.3 Quiz Team
Quiz Team adalah salah satu jenis metode yang ada dalam pembelajaran aktif Active Learning. Metode ini dikembangkan oleh Melvin Silberman.
Menurut Silberman 2014: 175, “Teknik tim ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang mereka pelajari dengan cara yang
menyenangkan dan tidak mengancam atau tidak membuat mereka takut”. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dipahami bahwa metode ini
mengajak siswa untuk belajar bersama dengan teman satu tim atau sekelompoknya, seperti melakukan diskusi, bertanya, menjawab pertanyaan,
memberi arahan, mengemukakan pendapat, atau menyampaikan informasi, sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan suasana belajar
yang menyenangkan, siswa diharapkan dapat bertanggungjawab terhadap apa yang mereka pelajari melalui cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
Berikut ini adalah prosedur atau langkah-langkah untuk menerapkan Quiz Team:
a Pilihlah topik yang bisa disajikan dalam tiga segmen.
b Bagilah siswa menjadi tiga tim.
c Jelaskan format pelajaran dan mulailah penyajian materinya.
Batasi hingga 10 menit atau kurang dari itu. d
Perintahkan Tim A untuk menyiapkan kuis jawaban singkat. Kuis tersebut harus sudah siap dalam tidak lebih dari 5 menit.
Tim B dan C menggunakan waktu ini untuk memeriksa catatan mereka.
e Tim A memberi kuis kepada anggota Tim B. Jika tim B tidak
dapat menjawab satu pertanyaan, Tim C segera menjawabnya. f
Tim A mengarahkan pertanyaan berikutnya kepada anggota Tim C, dan mengulang proses tersebut.
g Ketika kuisnya selesai, lanjutkan dengan segmen kedua dari
pelajaran Anda, dan tunjuklah Tim B sebagai pemandu kuis. h
Setelah Tim B menyelesaikan kuisnya, lanjutkan dengan segmen ketiga dari pelajaran Anda, dan tunjuklah Tim C
sebagai pemandu kuis. Silberman, 2014 : 175
Untuk memilih metode yang akan digunakan, seorang guru harus mengetahui kelebihan dan kelemahan metode tersebut. Adapun kelebihan dan
kelemahan Metode Active Learning Tipe Quiz Team menurut Listyawan 2012, adalah sebagai berikut:
a Kelebihan Quiz Team
1 Pembelajaran berpusat kepada siswa.
2 Proses belajar ditekankan pada proses menemukan pengetahuan, bukan
menerima pengetahuan. 3
Sangat menyenangkan. 4
Memberdayakan semua potensi dan indera siswa. 5
Menggunakan metode yang bervariasi. b
Kelemahan Quiz Team 1
Siswa sulit mengorientasikan pemikirannya, ketika tidak didampingi oleh pendidik.
2 Pembahasan terkesan ke segala arah atau tidak terfokus.
2.1.4 Mata Pelajaran TIK Kelas VIII