Gambar foto berbasis lingkungan sekolah adalah gambar peristiwa yang sering dialami siswa di lingkungan sekolah agar siswa dapat memiliki kepedulian
terhadap lingkungan.
2.2.3 Kerangka Berpikir
Menulis paragraf argumentasi merupakan salah satu subkompetensi yang ada dalam kurikulum SMAMA. untuk keterampilan menulis pada siswa kelas X.
Kriteria pencapaian hasil belajar dalam kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi adalah mampu mengemukakan pendapat yang selanjutnya akan
dituliskan dalam paragraf argumentasi dengan bahasa yang efektif. Realita yang terjadi di lapangan ternyata kemampuan keterampilan
menulis paragraf argumentasi pada siswa kelas X-3 SMA Kesatrian 2 Semarang belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari prestasi rata-rata dan nilai rata-rata
siswa yang masih dibawah kriteria ketuntasan minimal KKM. Dari observasi tersebut, kemampuan menulis paragraf argumentasi rata-rata masih banyak
kesalahan. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Salah satu faktor yang berpengaruh yaitu dalam
pemilihan teknik pembelajaran di kelas. Selama ini guru masih saja menggunakan cara lama ceramah dalam kegiatan pembelajaran dan transfer belajar yang
mementingkan hasil belajar daripada proses pembelajaran. Hal inilah yang menyebabkan siswa kesulitan mengakses pelajaran yang diberikan guru karena
guru tidak memberikan contoh nyata dan alur pembelajaran yang kurang menarik.
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini terbagi atas dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Siklus satu diawali dengan tahap perencanaan, rencana- rencana kegiatan disusun untuk menemukan solusi pemecahan masalah.
Selanjutnya, melakukan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun pada saat proses pembelajaran saat menulis paragraf argumentasi berlangsung.
Tindakan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan Teknikthink – talk – write dan foto berbasis lingkungan sekolah sebagai media kemudian dilanjutkan
dengan tahap observasi dan tahap akhir yaitu refleksi. Pada tahap ini dilakukan refleksi hasil-hasil yang diperoleh dalam pembelajaran. Kelebihan atau kemajuan
yang diperoleh pada siklus satu dipertahankan, sedangkan kelemahan dan kekurangan yang ada dicarikan solusi pemecahannya pada siklus yang kedua.
Diharapkan pada siklus yang dua ini, hasil yang didapat dapat meningkat, kelemahan dan kekurangan yang ada dapat teratasi.
Segala kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada siklus satu diperbaiki pada siklus dua, terutama pada tahap perencanaan dan tahap-tahap yang ada pada
siklus dua sama dengan tahap pada siklus satu. Hasil pembelajaran yang didapat pada siklus satu dan siklus dua diperbandingkan untuk mengetahui peningkatan
keterampilan menulis paragraf argumentasi siswa melalui Teknikthink – talk - write dengan menggunakan dan memanfaatkan media foto berbasis lingkungan
sekolah. Apabila hasil yang didapat pada siklus dua belum berhasil, maka akan dilanjutkan dalam siklus tiga dan seterusnya.
2.2.4 Hipo