perlu di-positioning ulang. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Mengganti merek memang akan dapat mendatangkan konsumen-konsumen
baru, tetapi mungkin juga akan kehilangan beberapa konsumen lama yang lebih suka pada merek yang lama. Berdasarkan hal tersebut diatas maka
kerangka pemikiran dapat disimpulkan seperti pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada restoran fast food Popeyes Chicken and Seafood yang berlokasi di Ekalokasariplaza Bogor. Pemilihan lokasi
didasarkan pada asumsi bahwa lokasi Popeyes berada di dalam pusta perbelanjaan sehingga memiliki keragaman profil konsumen. Selain itu
Industri Restoran Fast Food
Multidimension Scalling MDS
Konsumen
Analisis Komponen Utama
Principal Component Analysis
Popeyes Chicken and Seafood
Pesaing terdekat Popeyes
Analisis Deskriptif
Karakteristik Konsumen
Analisis Biplot
Positioning
Strategi Pemasaran Popeyes Chicken and
Seafood Lingkungan
Eksternal Peluang, Ancaman
Segmentasi Targeting
Bauran pemasaran
beragam restoran fast food dan food court di Ekalokasariplaza memberikan dampak kebebasan dan keleluasaan pengunjung untuk memilih tempat
makan, sehingga mengindikasikan tingkat persaingan yang tinggi. Kondisi tersebut sesuai untuk mengetahui persepsi konsumen terutama untuk
mengkaji atribut-atribut yang utamanya merupakan pelayanan dan mutu produk. Waktu penelitian dimulai pada awal April sampai dengan Juni 2006
dan pengambilan data dilakukan setiap hari jumat sampai dengan minggu mulai dari saat restoran buka, yaitu pukul 11.00 hingga 21.00 WIB.
3.3. Metode Pengumpulan Data dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan
kepada Manajer Operasional dan Asisten Manajer Popeyes Ekalokasariplaza Bogor, untuk mengetahui data-data mengenai profil perusahaan, struktur dan
lain sebagainya. Kuesioner yang dibagikan kepada konsumen untuk mengetahui persepsi konsumen yang nantinya dibutuhkan dalam
membentuk perceptual map baik itu pesaing terdekat maupun Positioning Popeyes. Pemilihan responden di lokasi penelitian secara accidental dan
jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang. Ukuran responden tersebut didasarkan pada pendapat Slovin:
2
1 N
n Ne
= +
………………………………………………………………..1 dimana:
n = ukuran sampel N= ukuran populasi jumlah rata-rata konsumen tiap bulannya 1000 orang
e = kesalahan yang dapat ditolerir 10 sehingga
2
5000 1 5000 0.10
n =
+ 90,9
n =
Data sekunder seperti data mengenai keadaan industri restoran dan restoran fast food diperoleh dan dikumpulkan dari luar perusahaan. Data
sekunder dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik, Danareksa Research, 100 orang
majalah SWA, website-website yang berhubungan dengan data restoran dan Popeyes khususnya, serta literatur dan studi pustaka.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data