Kerangka Pemikiran METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Konseptual Saat ini di wilayah Kotamadya Bogor telah terdapat berbagai restoran fast food yang menyediakan berbagai macam menu cepat saji serta pelayanan yang ditawarkan. Hingga tahun 2002 menurut data Dinas Pariwisata kota Bogor terdapat 161 rumah makan dan restoran tersebar di wilayah Kotamadya Bogor. Beberapa restoran fast food ini memberikan konsumen banyak pilihan. Oleh karena itu setiap restoran berlomba-lomba untuk menempatkan nama restorannya dalam ingatan konsumen. Dalam pemasaran, Positioning adalah teknik yang coba dibuat oleh pemasar untuk menciptakan gambaran, citra atau identitas dalam benak atau pikiran konsumen target terhadap produk, merek atau perusahaan.. Positioning adalah perbandingan relatif kompetitif dari produk yang diluncurkan di pasar dan di persepsikan oleh konsumen target. Dengan kata lain positioning adalah sesuatu yang dipersepsikan dalam benak konsumen target. Popeyes Chicken and Seafood merupakan salah satu pemain di industri restoran fast food yang cukup baru di Indonesia. Pertama kali didirikan pada tahun 1972 di New Orleans, Lousiana, Amerika Serikat dan memulai waralabanya pada tahun 1976. Di Indonesia PT. Popindo Selera Prima sebagai franchisor Popeyes membuka gerai yang pertama di Jakarta Pusat pada Oktober 2000. Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan dalam menyusun strategi adalah mendefinisikan kebutuhan konsumen, mengidentifikasi pasar potensial dan pesaing dan memposisikan produk dengan menonjolkan keistimewaan dari produk yang ditawarkan. Tingkat persaingan yang sangat ketat seperti yang telah dijelaskan diatas membuat setiap restoran berusaha menempatkan merek, produk ke dalam benak konsumen. Tidak ada satu bentuk positioning yang akan bertahan selamanya. Sejalan dengan banyaknya perubahan yang terjadi pada konsumen, para pesaing, teknologi, dan ekonomi, perusahaan harus melakukan evaluasi kembali positioning dari merek-merek utama mereka. Bagi beberapa merek yang telah kehilangan pangsa pasar kemungkinan perlu di-positioning ulang. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati. Mengganti merek memang akan dapat mendatangkan konsumen-konsumen baru, tetapi mungkin juga akan kehilangan beberapa konsumen lama yang lebih suka pada merek yang lama. Berdasarkan hal tersebut diatas maka kerangka pemikiran dapat disimpulkan seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Konseptual

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian