Hipotesis Penelitian Efektivitas Metode Dan Lingkungan Seleksi Untuk Menghasilkan Galur Harapan Padi Adaptif Terhadap Kondisi Nitrogen Suboptimum

11 0,5 C-organik, tanah bertekstur kasar dan masam, tanah yang miskin pasokan N alami misal: tanah sulfat masam, salin, kahat P, sawah berdrainase buruk, dan tanah alkalin dan berkapur yang miskin bahan organic Fairhurst et al. 2007. Untuk meningkatkan produksi, umumnya petani memberikan pupuk terutama urea dan ZA dengan takaran yang cukup tinggi, mencapai 300 kg urea dan 50−100 kg ZA ha -1 . Bahkan pada beberapa daerah, takarannya mencapai 400−500 kg urea atau setara dengan 184−230 kg N ha -1 . Padahal berdasarkan anjuran, N cukup diberikan 90−120 kg ha -1 atau setara dengan 200 –260 kg urea ha -1 , dimana dosis pemberian N lebih tinggi di musim kemarau dan lebih rendah di musim hujan Taslim et al. 1989. Pemberian pupuk N yang berlebihan menyebabkan efisiensi pupuk menurun serta membahayakan tanaman dan lingkungan Muurinen et al. 2006. Karena itu, mempertahankan kondisi tanaman dalam keadaan cukup hara N namun tidak berlebihan merupakan salah satu alternatif meningkatkan efisiensi pupuk N. Pupuk diberikan berdasarkan kandungan N dalam daun tanaman yang ditunjukkan oleh warna daun Wahid 2003.

2.3 Metabolisme Nitrogen dalam Tanaman

Dari seluruh hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, nitrogen digunakan dalam jumlah terbesar sehingga paling sering membatasi pertumbuhan. Bentuk nitrogen yang tersedia dalam tanah merupakan bentuk anorganik nitrat, amonium dan dinitrogen dan organik urea dan asam amino. Tanaman memiliki beberapa strategi untuk memperoleh nitrogen, mulai dari penyerapan nitrat hingga fiksasi nitrogen. Tanaman dapat menggunakan berbagai macam bentuk kimia N, mulai dari senyawa N anorganik sederhana seperti ammonium NH 4 + dan nitrat NO 3 - ke bentuk N polimer seperti protein Crawford dan Glass 1998. NO 3 - dan NH 4 + berfungsi Gambar 2.1. Nitrat NO 3 - dalam sel. Nitrat secara aktif diangkut melintasi membran plasma oleh proton symporter afinitas rendah dan afinitas tinggi. Dalam sel, nitrat direduksi menjadi amonium dan asam amino 1, effluks keluar dari sel 2, diambil dan disimpan di dalam vakuola 3 atau pindah dari sel ke sel dalam symplasm akar lalu dimuat ke dalam xilem dan ditransport ke tajuk 4.