Teknik nontes digunakan untuk: a.
Mengetahui sikap dan perilaku siswa dalam pembelajaran menulis puisi b.
Melakukan wawancara agar mengetahui respon dan kesulitan siswa c.
Meminta tanggapan siswa tentang kesulitan yang dihadapi dalam menulis puisi
3.5.2.1 Observasi
Observasi dilakukan pada waktu proses pembelajaran menulis puisi berlangsung. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui sikap siswa terhadap
kegiatan pembelajaran menulis puisi. Pada kegiatan observasi setiap siswa akan diamati agar peneliti mengetahui sikap dan perilaku siswa. Dalam hal ini peneliti
akan dibantu oleh rekan sejawat. Pada kegiatan observasi peneliti menggunakan langkah yaitu:
a. mempersiapkan lembar observasi yang berisi beberapa pertanyaan seputar keaktifan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi
b. melaksanakan observasi mulai dari penjelasan guru, proses pembelajaran, siswa menulis puisi, dan siswa membacakan puisi karyanya.
c. Mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah disiapkan
3.5.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada siswa yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. Kegiatan wawancara dilakukan setelah pembelajaran menulis puisi
selesai. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa dan kesulitan yang dihadapi siswa. Peneliti melakukan wawancara pada setiap siklus dengan
siswa yang berbeda. Untuk tiap-tiap siklus siswa yang diwawancarai tiga orang, yaitu satu orang yang memilki nilai tinggi, satu orang yang memiliki nilai sedang,
dan satu orang yang memilki nilai terendah. Setelah peneliti mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa, maka peneliti akan mengadakan perbaikan pada siklus
berikutnya. Dalam melakukan kegiatan wawancara peneliti berpedoman kepada pedoman wawancara yang telah dibuat. Kegiatan wawancara ini dilakukan setelah
peneliti mengetahui hasil yang diperoleh siswa dalam pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata denga bantuan media gambar.
3.5.2.3 Catatan Harian Siswa
Catatana harian siswa memuat perasaan, reaksi, observasi, penafsiran, dugaan, hipotesis, dan penjelasan. Siswa didorong agar membuat catatan harian
untuk membantu mempermudah mengetahui sesuatu yang diinginkan oleh siswa. Catatan harian siswa digunakan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi
pada saat proses pembelajaran menulis puisi berlangsung. Selain itu, juga untuk mengungkapkan kesulitan yang dialami siswa ketika sedang mengikuti
pembelajaran menulis puisi. Data nontes berupa catatan harian siswa dan diambil pada saat kegiatan
pembelajaran menulis puisi berakhir. Siswa diminta untuk menuliskan sesuatu yang dirasakan saat pembelajaran berlangsung dan kesulitan yang dialami. Siswa
menuliskannya pada kertas kemudian dikumpulkan kepada peneliti.
3.5.2.4 Jurnal Guru