3.4.2 Instrumen Nontes
Untuk mengetahui sikap siswa saat pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik pengelompokan kata dan media gambar. Instrumen yang
digunakan berupa pedoman observasi, wawancara, catatan harian siswa, jurnal guru, dan dokumentasi.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Instrumen nontes digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yang berupa lembar observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Lembar observasi
digunakan untuk memperoleh data mengenai perubahan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan
berbantuan media gambar. Untuk mengetahui kondisi siswa selama pembelajaran menulis puisi. Beberapa aspek yang perlu diamati adalah: 1 keaktifan siswa
dalam pembelajaran, 2 respon siswa dalam pembelajaran menulis puisi, 3 respon siswa terhadap pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan
kata dengan bantuan media gambar, 4 antusias siswa dalam pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan bantuan media gambar.
3.4.2.2 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data yang berisi pendapat siswa tentang kemudahan dan kesulitan dalam pembelajaran menulis
puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan bantuan media gambar. Hal-hal yang ditanyakan kepada siswa dalam kegiatan wawancara untuk mengetahui
keadaan siswa selama proses pembelajaran menulis puisi, yaitu 1 jenis puisi
yang pernah ditulis, 2 kesulitan yang pernah dialami siswa selama menulis puisi, 3 perasaan siswa saat menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan
bantuan media gambar, 4 kesulitan dalam menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan berbantuan media gambar, 5 ketertarikan siswa
dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik pengelompokan kata dengan bantuan media gambar, dan 6 kesan dan pesan siswa berkaitan proses
pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan bantuan media gambar.
3.4.2.3 Pedoman Catatan Harian Siswa
Catatan harian siswa merupakan riwayat pribadi yang dilakukan secara teratur seputar topik yang diminati atau yang diperhatikan Subyantoro 2009: 65.
Catatan harian memuat perasaan, reaksi, observasi, penafsiran, dugaan, hipotesis, dan penjelasan. Seorang siswa didorong untuk membuat catatan harian untuk
mempermudah mengetahui sesuatu yang diinginkan oleh siswa.
Untuk mengetahui hal-hal yang terjadi pada saat proses pembelajaran menulis puisi dan kesulitan yang dialami siswa, maka perlu membuat catatan
harian siswa yang berisi: 1 apakah siswa merasa terbantu dengan teknik pengelompokan kata dan media gambar ini, 2 bagaimana perasaan siswa selama
mengikuti pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dengan berbantuan media gambar, 3 bagaimana kesulitan siswa, 4 hal yang akan
disampaikan siswa ketika pembelajaran menulis puisi berlangsung, 5 apakah
siswa tertarik dalam pembelajaran menulis puisi melalui teknik pengelompokan kata dan media gambar.
3.4.2.4 Pedoman