Informasi Wisata PERSIAPAN DAN TEKNIK PEMANDUAN

Usaha Jasa Pariwisata - 277

2. PERSIAPAN DAN TEKNIK PEMANDUAN

a. Informasi Wisata

Keberhasilan pemanduan ditentukan oleh sejauh mana persiapan yang telah dilakukan, seorang pemandu dalam mengumpulkan datainformasi untuk persiapan harus benar-benar akurat dan dapat dipercaya. Jangan sekali-kali berbohong walaupun maksudnya ingin memuaskan wisatawan, bila ternyata diantara wisatawan ada yang mengetahui secara pasti dan benar, akan dapat menjerumuskan kita sendiri. Ingatlah bahwa tugas anda adalah memberi informasi dalam lingkup tertentu dan mempromosikan negara anda, jangan mencoba menciptakan adu argumen dengan wisatawan anda benar-benar dituntut untuk tidak emosional karena watak dan tabiat para wisatawan sangat berbeda satu dengan yang lain. 1 Sumber Informasi : a. Sumber hidup, meliputi : - Para pemasokpengusaha sarana, mereka memiliki informasi tentang obyek kunjunganwisata yang dikelolanya. - Wartawan, akademisi, konsultan, dan tetua orang yang dituakan atau tokoh masyarakat, mereka sering punya pandangan yang lebih luas dan tidak memihak. - Asosiasi profesi yang terkait. - Internal customer pegawai, karyawan dan teman sekerja dalam satu sistem managemen perusahaan. b. Sumber kepustakaan, meliputi : - Brosur dari Biro Perjalanan yang terstandar, laporan-laporan sektor pasar wisata, maupun majalah-majalah pariwisata. - Laporan dan bahasan dari asosiasi, karena tidak semua Biro wisata mau mengadakan tukar menukar pengalaman secara langsung. - Hasil Penelitian hasil pengolahan angket bagi pengguna jasa - Browsing melalui internet dengan memperhatikan pada kejelasanakuratvalid dari pengirim informasi - Perpustakaanbuku-buku sejarah 2 Jenis-jenis Informasi a. Sejarah : - Tokoh-tokoh terkenal yang berasal dari daerah tersebut, seperti HM Thamrin sebagai Pahlawan rakyat Betawi, untuk apa dan mengapa dia berjuang, tahun berapa, siapa lawannya dan dimana gedungtempat bersejarahnya adakah monumennya. Di unduh dari : Bukupaket.com Usaha Jasa Pariwisata - 278 - Gedung dan Bangunan besejarah serta cinderamata - Peristiwa besejarah dan peninggalan kuno, prasasti - Kebudayaan bersejarah seperti asal-usul Tarian, Lukisan, lagu rakyat, pakaian dan adat budaya. b. Keadaan Alam - Iklimcuaca, tidak hanya kemarau dan penghujan saja tetapi dihubungkan dengan persiapan dan apa yang akan diperbuat penduduk setempat dalam keadaan itu, seperti bertanam padi,musim menuai, penggunaan sistim pengairan. - Pemandangan alam seperti lautan, pegunungan,sungai, jelaskan tentang berapa kedalaman, ketinggian, apa fungsinya untuk penduduk dan keistimewaan yang lain. - Keadaan tanah dan hasilnya, tambang dan mineral lain ataupun kesuburannya daikaitkan dengan hasilbumi penduduk setempat - Fenomena alam gunung berapi, perubahangejala perubahan alamevolusi - Flora dan Fauna yang khas di daerah tersebut dan pemanfaatannya. c. Lingkungan buatan - Taman, Kebun binatang, Kebun raya, dan bangunan seperti Teater terbesar, Jembatan, Jalan terpanjang dll. - Daerah yang terkenal seperti Pecinan, Taman mini, berikan informasi tentangmengapa dibangun, kapan, siapa yang membangun dan untuk tujuan apa. - Pabrik-pabrik terkenal dan institute serta lembaga terkenal d. Peristiwa atau hal-hal baru yang sedang hangat. - Festival besar yang diselenggarakan hanya 1 atau 2 kali dalam setahun : festival seni nasional, festival makanan daerah dll. - Upacara-upacara kenegaraan, olahraga ataupun kesenian. - Hari-hari khusus agama yang dirayakan oleh masyarakat dengan penampilan istimewa seperti Lebaran, Nyepi, Galungan dll. 3 Pengumpulan data informasi Seorang pramuwisata di era sekarang, sudah sangat banyak mendapatkan kemudahan dalam mencari informasi sebagai data pemanduan yaitu dengan menggunakan computer, mulai dari browsing dan menuliskan ringkasan dari buku atau dongenglegenda. Data yang diperoleh dikumpulkan dengan diklasifikasikan mulai dari Daerah – obyek yang terdapat – informasi formal – legenda – humor. Di unduh dari : Bukupaket.com Usaha Jasa Pariwisata - 279 Hal ini dilakukan ubtuk memudahkan pencarian bila sewaktu-waktu ditugasi untuk memandu kedaerah tersebut. Pengolahan informasi dapat dilakukan dengan pentahapan sebagai berikut: - Pengumpulan datainformasi - Identifikasi sesuai dengan keakuratan data - Memilah informasi - Mencatatmenulis dalam file - Kelompokkan dalam satu folder sesuai dengan urutan klasifikasi Contoh : Folder : Bandung Sub folder : Tangkuban Perahu File : - Lokasi – Jarak dari JakartaBandung - Fenomena alam - Unggulan belerang • Tehnik pencatatan informasi Note taking technique Gunakan kertas yang kuat dan sedang ketebalannya, Potonglah dengan ukuran + 10 x 15 Cm cukup terpegang dalam telapak tangan handy. Lubangi ujung kanan atas untuk lubang ring Kelompokkan topik dalam warna tersendiri, dan kelompokkan warna sesuai urutan presentasiroute perjalanan Tuliskan secara singkat dan pergunakan kode yang biasa anda lakukan, misalnya : untuk = u’ , dengan =dg , penumpang = pax , Pada kertas terdepan tuliskan kode tujuan wisata dan waktu pelaksanaan Gambar : Kode Tour 02710-d 12-1902’2004 Anita Keuntungan cara ini : 1. Tidak cepat rusak 2. Dapat diubah posisi tiap lembar sesuai dengan route dan paket 3. Dapat disimpan dalam saku pakaian dan tidak mudah hilang karena memakai ring sehingga dapat dikaitkan pada benda lain. Di unduh dari : Bukupaket.com Usaha Jasa Pariwisata - 280 Informasi ada dua jenis : 1.Sumber hidup 2.Sumber media kepustakaan, situs internet Sumber hidup, meliputi : Wisatawan maupun para pemasok sarana, mereka seringkali memiliki informasi tentang pesaing baik pemandu secara individual maupun Biro Perjalanan wisata. - Wartawan, akademisi, konsultan, dan tetua orang yang dituakan atau tokoh masyarakat, mereka sering punya pandangan yang lebih luas dan tidak memihak. - Asosiasi profesi - Internal customer pegawai, karyawan dan teman sekerja dalam satu sistem managemen perusahaan. - Para Tetua setempat pawang, pemuka masyarakat yang terkait Di unduh dari : Bukupaket.com Usaha Jasa Pariwisata - 281 Sumber Media , meliputi : - Brosur dari Biro Perjalanan yang terstandar, laporan-laporan sektor pasar wisata, maupun majalah- majalah pariwisata. - Laporan dan bahasan dari asosiasi, karena tidak semua Biro wisata mau mengadakan tukar menukar pengalaman secara langsung. - Hasil Penelitian hasil pengolahan angket bagi pengguna jasa - Majalah, koran, buku sejarah, buku cerita rakyatlegenda. - Situs Pariwisata di Internet, TV, Radio.

2. Jenis-jenis Informasi dalam Pemanduan Sejarah :