Usaha Jasa Pariwisata - 435 Penjemputan wisatawan dari bandarastasiun KA menuju hotel transfer
in dan mengantar wisatawan dari hotel menuju bandarastasiun KA setelah selesai melaksanakan wisata. Penggunaan jasa transfer inout ini
perlu memperhatikan berapa jumlah wisatawan untuk menentukan pilihan kendaraan apa yang akan digunakan dan menggunakan transportasi apa
, pukul berapa kedatangan, waktu check in bandara saat kembali kenegara tempat asal. Negosiasikan juga berapa harga sewa sesuai
dengan market corporate rate serta untuk memastikan ketersediaan aksesabilitas, manfaat, potensi laba.
Pertimbangkan berapa jumlah wisatawan, tujuan perjalanan, kondisi jalan menuju obyek, kemungkinan dapat masuknya kendaraan besar bus,
kekuatan menanjak pada jalan yang naik hiily, keharusan menggunakan AC, perlunya audio visual dalam bus, keharusan menggunakan
microphone, kondisi tempat duduk recycling dan jarak antar tempat duduk untuk keleluasaan kaki, dan yang lebih utama kelayakan
pengemudi. Negosiasikan juga berapa harga sewa sesuai dengan market corporate rate serta untuk memastikan ketersediaan aksesabilitas,
manfaat, potensi laba.
Memilih hotel sesuai dengan daya beli dan siapa yang melakukan wisata atau sesuai dengan pesanan pengguna jasa. Lakukan “hotel inspection”
terlebih dahulu untuk meyakinkan bahwa fasilitas hotel sesuai dengan kondisi yang dijanjikan dalam klasifikasi hotel. Occupancy hotel pada saat
tamu akan datang, yakinkan bahwa room sudah status OK confirmed dengan bukti pesanan.
1. Transfer in dan Transfer Out
2. Alat Transportasi
3. Akomodasi Hotel
6. Menentukan Komponen Paket WisataLayanan Jasa Pemasok.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Usaha Jasa Pariwisata - 436 Selain itu pertimbangkan jarak yang layak dari hotel ke bandara dan
obyek wisata. Negosiasikan juga berapa room rate sesuai dengan market corporate
rate, serta untuk memastikan ketersediaan aksesibilitas, manfaat, potensi laba.
Bermacam -macam jenis tujuan wisata, antara lain −
Wisata untuk menikmati perjalanan Pleasure Tourism −
Rekreasi Recreation Tourism −
Wisata alam dan lingkungannya Eco Tourism −
Wisata bahari laut Marine Tourism −
Wisata untuk kebudayaan Cultural Tourism, wisata ini bukan berarti misi kebudayaan, tetapi wisatawan dating untuk menikmati budaya.
− Wisata untuk olah raga Sport Tourism: wisata yang melibatkan
kegiatan fisik; wisatawan datang bukan hanya untuk menghadiri atau menonton even-even olah raga, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam
aktivitas-aktivitas oleh raga itu sendiri.
− Wisata Petualangan Adventure Tour., wisata untuk menjelajah alam
dengan relak dan senang nati, bukan berarti penjelajahan untuk penelitian.
− Wisata Konvensi Convention Tourism
− Wisata tujuan pendidikan Education Tour
− Wisata kuliner Culinary Tour, wisata sambil menikmati makanan-
makanan unggulan tradisional dan disajikan secara tradisional −
Wisata sambil Belanja Shopping Tour −
Dan lain-lain. Dalam menentukan pilihan obyek yang akan ditawarkan, perlu
memperhatikan kelompok usia, sosial, kesehatan dan motivasi dalam mengikuti wisata. Yakinkan bahwa obyek wisata yang akan dikunjungi
sudah masih beroperasi, dalam perbaikan, atau sudah ditutup.
Jarak dan waktu tempuh antara obyek wisata dengan akomodasi juga menjadi kunci utama dari kelancaran perjalanan wisata. Negosiasikan
juga berapa biaya masuk entrance fee sesuai dengan market harga
4. Obyek Wisata
Di unduh dari : Bukupaket.com
Usaha Jasa Pariwisata - 437 rombongandiscount serta untuk memastikan ketersediaan
aksesabilitas, manfaat, potensi laba.
\ Memilih atraksi pertunjukan performance perlu memperhatikan apakah
wisatawan respect terhadap seni tradisional, apakah selalu ada pertunjukan secara rutin di sebuah gedung kesenian, ataukah akan
“menyewa” suatu group seni dan mendatangkannya ke hotel biaya penyelenggaraan ini, rata-rata mahal biayanya.
Waktu pertunjukan juga harus dipertimbangkan untuk dapat mengatur jadwal wisata itinerary;perlu juga dipertimbangkan jumlah wisatawan
yang akan menikmati performance tersebut. Negosiasikan juga berapa biayanya sesuai dengan market dan jenis
atraksi serta untuk memastikan ketersediaan aksesibilitas, manfaat, potensi laba.
Dalam memilih obyek adat istiadatbudaya, harus memperhatikan apakah budaya yang dimaksud termasuk sejarah pubakala dan
peninggalan-peninggalannya. Adat istiadat juga dibedakan antar adat kebiasaan sehari-hari pada suatu golongan suku tertentu atau adat
istiadat yang menyangkut upacara-upacara adat seperti perkawinan, khitanan, dll.
Adat istiadat sehari-hari dapat dilihat langsung tanpa merencanakan secara khusus , tidak dibutuhkan biaya yang mahal. Namun untuk adat
istiadat perkawinan, upacara adat yang sudah langka, biasanya perusahaan berupaya mengadakan acara khusus, dengan kerjasama
sponsorship
sehingga perusahaan harus “mengeluarkan biaya yang mahal untuk acara tersebut” agar dapat menyajikan apa yang sudah
disepakati dalam paket wisata. Untuk mendapatkan daftar acara tradisional di daerah tujuan wisata
budaya seperti Bali, Jogyakarta, Solo, Padang, Makasar, Menado, Jakarta, Bandung dan daerah lain yang Dinas Pariwisatanya sudah
5. Atraksi Kesenian Tradisional