Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

40

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menyajikan data variabel kecerdasan emosional, status sosial ekonomi orang tua, dan status sekolah dalam bentuk tabel. Untuk keperluan diskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel Dalam analisa deskripsi ini dihitung mean, median, modus, dan standar deviasi. 2. Pengujian Normalitas dan Linieritas a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk uji keselarasan data yang berskala minimal ordinal Singgih Santoso, 2005:389. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut: Rumus : D = Maximum F X – S n X Dimana : D : Deviasi maksimum F : Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan S n : Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Pengujian ini dengan dua pihak dengan kesalahan Bila nilai probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari 41 taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal, begitu juga sebaliknya. b. Uji Linieritas Uji lineritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, uji lineritas dilakukan dengan menggunakan persamaan garis regresi dengan menguji nilai F. Pengujian linieritas dilakukan dengan meregres masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F sebagai berikut Sudjana, 2005:332 : e S S F TC 2 2  2 2   k TC JK S TC dan k n E JK S e   2 Dimana : F : Harga bilangan F untuk garis regresi TC S 2 : Varian tuna cocok e S 2 : Varian kekeliruan JKTC : Jumlah kuadrat tuna cocok JKE : Jumlah kuadrat kekeliruan Untuk distribusi F didasarkan pada dk pembilang k-2 dan dk penyebut n-k. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikan 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut dapat dikatakan linier, begitu juga sebaliknya jika nilai F hitung lebih 42 besar dari F tabel pada taraf signifikan 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dikatakan tidak linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis 1 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. b. Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = α + β 1 X 1 + β 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar α = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel tingkat pendapatan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel tingkat pendapatan orang tua β 1 β 2 β 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi β 3 dengan taraf signifikasi α yang 43 digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi β 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi β 3 lebih rendah dari taraf signifikasi α 0,05. c. Rumusan Hipotesis 2 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. d. Pengujian Hipotesis 2 Pengujian hipotesis pnelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = α + β 1 X 1 + β 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar α = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel tingkat pendidikan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel tingkat pendidikan orang tua β 1 β 2 β 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi β 3 dengan taraf signifikasi α yang 44 digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi β 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi β 3 lebih rendah dari taraf signifikasi α 0,05. e. Rumusan Hipotesis 3 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua f. Pengujian Hipotesis 3 Pengujian hipotesis pnelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = α + β 1 X 1 + β 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar α = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel jenis pekerjaan orang tua X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel jenis pekerjaan orang tua β 1 β 2 β 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi β 3 dengan taraf signifikasi α yang 45 digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi β 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi β 3 lebih rendah dari taraf signifikasi α 0,05. g. Rumusan Hipotesis 4 Ho : Tidak ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah. Ha : Ada pengaruh positif kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sekolah. h. Pengujian Hipotesis 4 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,1995:512 dengan rumus : Y i = α + β 1 X 1 + β 3 X 1 X 2 + U 1 Dimana : Yi = variabel prestasi belajar α = konstanta X 1 = variabel kecerdasan emosional X 2 = variabel status sekolah X 1 X 2 = nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel status sekolah β 1 β 2 β 3 = koefisien regresi besaran pengaruh U 1 = pengganggu regresi Untuk mengukur tingkat signifikan koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikasi koefisien regresi β 3 dengan taraf signifikasi α yang 46 digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi β 3 adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regrasi β 3 lebih rendah dari taraf signifikasi α 0,05. 47

BAB IV GAMBARAN UMUM

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 212

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta.

0 0 262

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 254

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 284

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 252

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 260

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 210