Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen

3. Tidak setuju diberi skor 2 4. Sangat tidak setuju diberi skor 1

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh data tentang identitas dan penilaian responden tentang pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dan fasilitas yang dimiliki oleh orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2. Dokumentasi Yaitu pengumpulan data dengan menggunakan catatandokumen yang ada di SMA. Cara ini untuk memperoleh data tentang gambaran umum data siswa mengenai orang tuanya. 3. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung atau lisan kepada kepala sekolah dan guru yang dapat melengkapi data tentang gambaran umum sekolah.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Untuk mengetahui apakah instrumen sudah valid atau belum digunakan rumus sebagai berikut: 1. Analisis Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suharsimi Arikunto, 2002:144-145. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus korelasi product moment seperti tampak berikut ini: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Dimana : r xy = koefisien korelasi product moment X = skor total tiap item Y = skor total dari total item N = jumlah sampel Besar r diperhitungkan pada taraf signifikansi 5. Apabila hasil pengukuran r menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan valid. Berikut disajikan ringkasan hasil pengujian validitas minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Tabel III.6 Tabel Analisis Hasil Pengujian Validitas Butir Pertanyaan Minat Studi ke PerguruanTinggi No item r hitung Keterangan 1 0,4969 Valid 2 0,2985 Valid 3 0,5317 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 0,3949 Valid 5 0,6884 Valid 6 0,3168 Valid 7 0,4400 Valid 8 0,4979 Valid 9 0,2888 Valid 10 0,5415 Valid 11 0,6069 Valid 12 0,6215 Valid 13 0,5561 Valid 14 0,6211 Valid 15 0,4672 Valid 16 0,6283 Valid 17 0,6105 Valid 18 0,3918 Valid 19 0,4208 Valid 20 0,2776 Valid 21 0,5767 Valid 2. Analisis Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi Arikunto, 2002:154. Tingkat reliabilitas kuesioner diuji dengan menggunakan koefisien Alpha. Rumus Alpha : r 11 =         −       − ∑ 2 1 2 1 1 α α b k k Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyan ∑ 2 b α = jumlah varians butir 2 1 α = varians total Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 5. Untuk menentukan apakah instrumen penelitian itu reliabel atau tidak reliabel, maka ketentuannya sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel. Dari hasil analisis item- item pertanyaan yang telah dilakukan diperoleh hasil r alpha sebesar 0,8763. Karena r alpha 0,8763 r table 0,239, dengan demikian item- item pertanyaan dinyatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) : studi kasus pada siswa SLTP Negeri di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

0 0 122

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus pada siswa kelas XII SMU Negeri 2 Sragen.

0 0 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempe

0 0 137