Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

r 11 =         −       − ∑ 2 1 2 1 1 α α b k k Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = jumlah butir pertanyan ∑ 2 b α = jumlah varians butir 2 1 α = varians total Tingkat reliabilitas kuesioner diuji pada taraf signifikansi 5. Untuk menentukan apakah instrumen penelitian itu reliabel atau tidak reliabel, maka ketentuannya sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 5, maka instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel. Dari hasil analisis item- item pertanyaan yang telah dilakukan diperoleh hasil r alpha sebesar 0,8763. Karena r alpha 0,8763 r table 0,239, dengan demikian item- item pertanyaan dinyatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan analisis One-Sample Kolmogorov Smirnov. Uji K-S menentukan apakah skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi teoritis Imam Ghozali, 2002:35. D = Maksimum [Fo X i – S N X i ] Keterangan: D = Deviasi atau penyimpangan maksimum Fo X i = Proporsi yang diharapkan dari observasi yang nilainya sama atau lebih kecil dari X i . Sn X i = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi dari satu sampel random dengan N observasi Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi ferkuensi masing – masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Jika nilai probabilitas lebih besar dari 05 , = α berarti sebaran data normal dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari 05 , = α berarti sebaran dat tidak normal. 2. Uji Linearitas Uji linieritas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Antara variabel bebas dan terikat dikatakan mempunyai hubungan linear, jika kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan skor variabel terikat. Untuk uji linearitas digunakan uji tuna cocok model linear Sudjana, 1996:332 yaitu: 2 2 e TC S S F = Keterangan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 2 2 2 − = − = k E JK S k TC JK S e TC Dimana: = F Harga bilangan Funtuk garis regresi. = 2 TC S Varian tuna cocok. = 2 e S Varian kekeliruan. JK TC = Jumlah kuadrat tuna cocok. JK E = Jumlah kuadrat kekeliruan. Kriteria pengujian linearitas yaitu kita tolak hipotesis model regresi linear jika , 2 1 k n k F F − − − σ . Untuk distribusi F yang digunakan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k. 3. .Pengujian Hipotesis a. Rumusan hipotesis Ho = Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Ha = Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Ho = Tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Ha = Ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Ho = Tidak ada hubungan antara fasilitas yang dimiliki dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Ha = Ada hubungan antara fasilitas yang dimiliki dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Untuk menjawab permasalahan tentang ada tidaknya hubungan, penulis menggunakan analisis Chi Square dengan rumus Suharsimi Arikunto, 2002:259: 2 χ = ∑ − fh fh fo 2 Keterangan : 2 χ = nilai chi kuadrat yang dicari fo = jumlah yang diperoleh fh = jumlah yang diharapkan Selanjutnya dilakukan langkah- langkah : 1. menentukan statistik uji Chi Kuadrat dengan derajat kebebasan df= baris 1 kolom1. 2. berdasarkan tabel 2 χ pada taraf signifikansi 5 serta db = 1 akan disimpulkan sebagai berikut : Jika harga 2 χ harga kritis 2 χ , maka H diterima. Jika harga 2 χ harga kritis 2 χ , maka H ditolak Selanjutnya nilai-nilai tersebut diuji dengan koefisien kontingensi digunakan rumus sebagai berikut Suharsimi Arikunto. 1989:232 : kk = n + 2 2 χ χ Keterangan : kk = Koefisien kontingensi 2 χ = Harga Chi Kuadrat yang diperoleh n = Jumlah item Kemudian nilai kk dibandingkan dengan C max . Dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 1989:190: C max = m m 1 − Keterangan : m = banyak kategori yang paling kecil diantara kedua variabel yang diketahui. Untuk mencari derajat hubungan antara variabel digunakan langkah-langkah mengkategorikan rasio kkC max ke dalam kategori sebagai berikut: Tabel III.7 Nilai Koefisien Kontingensi Nilai C Interpretasi 80 dari C max Sangat tinggi Antara 60 - 80 dari C max Tinggi Antara 40 – 60 dari C max Cukup Antara 20 – 40 dari C max Rendah 20 Sangat rendah

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan prestasi belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) : studi kasus pada siswa SLTP Negeri di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

0 0 122

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, dorongan orang tua dan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus pada siswa kelas XII SMU Negeri 2 Sragen.

0 0 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat siswa SMA dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa-siswi kelas XII SMA Negeri I Minggir.

0 1 116

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DORONGAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII SMU Negeri 2 Sragen SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mempe

0 0 137