Belajar dan Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA
13
sosial. Sebab manusia hidup dalam lingkungan sosial dengan sesama manusia yang lain, sehingga motivasi itu terbentuk. Frndsen
mengistilahkan dengan affiliative needs. Sebab justru dengan kemampuan berhubungan, kerja sama didalam masyarakat tercapailah suatu kepuasan
diri. Sehingga manusia perlu mengembangkan sifat – sifat ramah, koopratif, membina hubungan baik dengan sesama apalagi dengan orang
tua dan guru.Dalam kegiatan belajar mengajar hal ini dapat membantu dalam usaha mencapai prestasi.
2. Motivasi Jasmaniah dan Rohaniah Yang termasuk motivasi jasmani seperti misalnya : refleks, insting otomatis,
nafsu, sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan.Soal kemauan itu pada setiap diri manusia terbentuk melalui empat momen.
a. Momen timbulnya alasan Sebagai contoh seorang pemuda yang sedang giat berlatih olah raga untuk
menghadapi suatu porseni disekolahnya, tetapi tiba – tiba disuruh ibunya untuk mengantarkan tamu membeli tiket karena tamu itu mau kembali ke
Jakarta. Si pemuda itu kemudian mengantarkan tamu tersebut.Dalam hal ini si pemuda tadi timbul alasan baru untuk melakukan sesuatu kegiatan
kegiatan mengantar.Alasan baru itu bisa karena untuk menghormati tamu atau mungkin keinginan untuk tidak mengecewakan ibunya.
14
b. Momen pilih Momen pilih, maksudnya dalam keadaan pada waktu adalah alternatif–
alternatif yang mengakibatkan persaingan di antara alternative atau alasan–alasan itu. Kemudian seseorang menimbang–nimbang dari
berbagai alternatif untuk kemudian menentukan pilihan alternatif yang akan dikerjakan.
c. Momen putusan Dalam persaingan antara berbagai alasan, sudah barang tentu akan
dipilihnya satu alternatif. Satu alternatif yang dipilih inilah yang menjadi keputusan untuk dikerjakan.
d. Momen terbentuknya kemauan Kalau seseorang sudah menetapkan satu keputusan untuk dikerjakan,
timbullah dorongan pada diri seseorang untuk bertindak, melaksanakan keputusan itu.
3. Motivasi interinsik dan eksterinsik a. Motivasi interinsik
Adalah motif – motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu.tg b. Motivasi eksterinsik
Adalah motif – motif yang aktif dan berfungsinya karena ada dorongan dari luar.
15
Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi Dalam buku belajar dan pembelajaran, Ali Imron 1996 mengemukakan
enam unsur atau faktor yang mempengaruhi motivasi dalam proses pembelajaran. Keenam faktor tersebut menurut Siregar 2010 adalah sebagai berikut:
a. Cita-citaaspirasi pembelajar Hal ini dapat diamati dari banyaknya kenyataan, bahwa motivasi
seorang pembelajar menjadi begitu tinggi ketika ia sebelumnya sudah memiliki cita-cita. Implikasinya dapat terlihat dalam proses pembelajaran
misalnya seseorang yang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, maka akan terlihat motivasi yang begitu kuat untuk sungguh-sungguh belajar,
bahkan untuk menguasai lebih sempurna mata pelajaran yang berhubungan dengan kepentingan menjadi dokter.
b. Kemampuan pembelajar Manusia mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Karena itu,
seseorang yang memiliki kemampuan di bidang tertentu, sehingga ia akan termotivasi dengan kuat untuk terus menguasai dan mengembangkan
kemampuannya di bidang tersebut. Misalnya, ia lebih mampu di bidang ekonomi maka motivasi untuk menguasai bidang ekonomi akan lebih
besar. c. Kondisi pembelajar
Hal ini dapat dilihat dari kondisi fisik dan psikis siswa. Kondisi fisik, hubungannya dengan motivasi dapat dilihat dari keadaan fisik seseorang.