3
Gam
4
5 3
Pemba Setelah
penelit penger
menda untuk
II. LK
mbar 4.5 S
4 Diskus
Selam dalam
siswa mendi
siswan diskus
5 Post-te
Setelah siklus
akan d untuk
Gamb agian LKS
h siswa be ti kemudia
rjaan LKS apatkan LK
bertanya ap KS II berisi r
Siswa disku rancangan
si Kelompo ma pengerja
bentuk di dalam kelom
iskusikan ra nya lebih
sinya secara est
h merangk I kepada si
dikerjakan o mengerjaka
bar 4.6 ergabung d
an membag II tersebu
KS II, pene pabila ada y
rancangan p
usi Kelompo n percobaan
ok an LKS II
iskusi kelom mpoknya m
ancangan pe aktif dan
a bersama-sa
kum penelit iswa, Peneli
oleh masing an soal-soa
dengan kel gikan LKS
ut. Setiap eliti mempe
yang kurang percobaan k
ok dipandu n perkecam
I, siswa dim mpok. Dala
masing-masi ercobaan. K
semua an ama.
ti memberi iti membagi
g-masing sis al post-test
ompoknya II dan m
kelompok ersilahkan s
g jelas dalam kecambah. G
u oleh guru mbahan
minta untu am pengerj
ing dibantu Kegiatan dis
nggota men
ikan post-te ikan lembar
swa secara adalah mak
masing-ma menjelaskan
masing-m setiap kelom
m pengisian Gambar 4.5
u membuat
uk bekerja jaan LKS I
oleh guru d skusi LKS
ngerjakan
es I pada r post-test I
individu. W ksimal 35 m
60
asing, cara
masing mpok
n LKS 5
sama II ini
dalam II ini
tugas
akhir yang
Waktu menit.
c. sebesa
tuntas adalah
pad pada ta
∑
Pengamat Pengam
melalui le meliputi :
kerja sam siswa den
persentase sehingga b
75 dalam 4.3 beriku
Gambar 4
Berdasark ar 87.00 da
dan 11 sisw h 73.94 den
da siklus I i abel 4.2 ber
Ta As
Nilai T Nilai T
∑ Siswa T ∑ Siswa Tida
Rata Ketunta
an matan dilak
embar obser Jujur, rasa
ma. Berdasa gan persent
e 52,78 ka belum mem
m kategori ut :
4.6. Siswa m
kan data m an nilai tere
wa yang tid ngan presen
ini. Hasil d rikut :
abel 4.2. Ha spek
Tertinggi Terendah
Tuntas ≥ 75
ak Tuntas ≤
– Rata asan Klasika
kukan oleh rvasi afekti
ingin tahu, arkan hasil
tase 16,67 ategori cuku
menuhi targ tinggi. Hasi
mengerjak
menunjukka endah 49.50
dak tuntas. R ntase ketunt
dari posttest
asil belajar
5 ≤ 69
al observer m
f dengan m , bertanggun
observasi p dengan sik
up dan kate get yang dii
il afektif sis
kan posttest
an bahwa 0. Sebanyak
Rata-rata ha asan klasik
t pada siklu
r posttest si Pencapaia
8 4
7
mengenai sik menggunaka
ng jawab, pada siklus
kap afektif egori tinggi
nginkan ya swa dapat d
t I
nilai tert k 25 siswa
asil belajar kal sebesar 7
us I dapat d
iklus I n Hasil Bel
87.00 49.50
25 11
73.94 72
kap afektif an lima indi
komunikati s I sebanya
kategori re i sebesar 30
aitu afektif dilihat pada
61
tinggi yang
siswa 72.00
dilihat
lajar
siswa ikator
if dan ak 36
ndah, 0,56
siswa tabel
62
Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Afektif Siswa Siklus I
Kategori Siswa Persentase
Sangat rendah Rendah 6
16.67 Cukup 19
52.78 Tinggi 11
30.56 Sangat Tinggi
Total 36 100.00
Pengamatan kedua yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar observasi motivasi belajar selama kegiatan
pembelajaran berlangsung selama siklus I. Berdasarkan hasil observasi pada siklus I sebanyak 36 siswa dengan persentase 27,78 memiliki
motivasi dalam kategori cukup, dan persentase kategori motivasi tinggi sebesar 72,22 sehingga belum memenuhi target yang diinginkan
yaitu motivasi siswa 75 dalam kategori tinggi. Hasil motivasi dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4. Hasil Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Siklus I
Kategori Siswa Persentase
Sangat rendah Rendah 0 0
Cukup 10 27.78
Tinggi 26 72.22
Sangat tinggi Total 36
100.00
d. Refleksi Refleksi tindakan dilaksanakan untuk mengetahui hasil observasi
dan evaluasi pada siklus I. Pada siklus I ini siswa mengikuti kegiatan belajar dapat dikategorikan baik. Berdasarkan hasil evaluasi akhir
siklus 1 diperoleh presentase ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 72.00. Hal ini belum mencapai target yang diinginkan yaitu
75 tuntas. Sebanyak 12 siswa yang belum tuntas dan memiliki nilai yang sangat rendah. Nilai terendah siswa yaitu 49.50, rendahnya nilai
63
ini dipengaruhi oleh faktor-faktor belajar siswa dalam kelas yang masih belum serius dalam mengikuti kegiatan belajar sehingga
mempengaruhi hasil belajarnya. Kuisioner afektif siswa menunjukkan persentase sebesar 16,67
dengan kategori rendah, kategori cukup sebesar 52,78 dan kategori tinggi sebesar 30,56. Sehingga hasil penilaian afektif belum
memenuhi target yaitu 75. Sedangkan observasi motivasi siswa sebanyak 72,22 dalam kategori tinggi dan kategori cukup sebesar
27,78. Hasil motivasi siswa belum memenuhi target dengan 75 siswa dalam kategori tinggi.
Berdasarkan refleksi ini peneliti memperkirakan pada siklus I terdapat beberapa kekurangan seperti masih ada beberapa siswa yang
belum fokus pada saat berdiskusi dengan kelompok setelah melihat media animasi, kemudian ada anak yang sering keluar masuk kelas
karena izin ke toilet dirasa juga mengurangi konsentrasi teman- temannya pada saat memperhatikan media animasi, selain itu waktu
pembelajaran dirasa terlalu singkat jika menggunakan media animasi. Berdasarkan beberapa kekurangan di siklus I maka peneliti membuat
perbaikan dari segi persiapan dalam proses pembelajaran berupa materi yang lebih detail, mengkondusifkan ruang lingkup belajar siswa
dengan menegur siswa yang belum fokus dan memanfaatkan waktu dengan baik agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan maksimal.
Dalam hal ini guna memperbaiki hasil belajar sebelumnya peneliti akan mengadakan siklus kedua.
2. Siklus II a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian siklus II. Peneliti berkoordinasi
dengan 2 rekan mahasiswa sebagai observer yang akan mengamati dan mengobservasi proses pembelajaran biologi dengan media animasi.
64
b. Pelaksanaan Pertemuan I
1 Uraian materi singkat Peneliti menyampaikan point-point materi meliputi faktor – faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan memberikan contoh menggunakan media animasi salah satu faktor luar yang
mempengaruhi pertumbuhan dan menjelaskan bahwa pada pertemuan kali ini kan dilakukan presentasi tiap kelompok untuk
maju di depan kelas dan menyajikan hasil diskusinya. 2 Pembagian Kelompok
Peneliti membagi siswa dalam kelompok dengan kelompoknya masing-masing seperti pada siklus I. Semua siswa sangat antusias
dan langsung bergabung dengan kelompoknya dengan tenang. 3 Pembagian LKS
Setelah pembagian kelompok siswa selesai dan bergabung dengan kelompok barunya, peneliti kemudian membagikan LKS I dan
menjelaskan cara pengerjaan LKS I tersebut. Setiap kelompok masing-masing mendapatkan LKS I, peneliti mempersilahkan
setiap kelompok untuk bertanya apabila ada yang kurang jelas dalam pengisian LKS I. LKS I berisi soal yang harus dikerjakan
dan harus dipresentasikan ke depan kelas. 4 Diskusi Kelompok
Selama pengerjaan LKS I, siswa diminta untuk bekerja sama dalam bentuk diskusi kelompok pada siklus II kali ini diskusi terlihat rapi
dan kondusif dari setiap kelompok karena sudah dapat diatur dalam kelas. Dalam mengerjakan soal LKS setiap siswa dihimbau untuk
bertanya apabila ada yang belum dimengerti dan peneliti menjelaskannya. Gambar 4.7
Gam
Gam mbar 4.7 sisw
5 Presen Setelah
akhirn mempr
kelomp Semua
Dan ke belum
selesai mengu
mbar 4.8. S wa berdisk
ntasi Kelom h diskusi ke
nya waktu h resentasikan
pok yang a a kelompok
elompok la jelas dari
i, peneliti umpulkan L
Siswa sedan di
kusi menger penel
mpok elas berjalan
habis dan p n hasil disk
akan mempr k memprese
in menangg i presentas
i meminta LKS I. Gam
ng berkelom iskusi di de
rjakan LK liti
n dalam wa peneliti mem
kusinya. Pe resentasikan
ntasikan ha gapinya dan
si kelompo a agar m
mbar 4.8 dan
mpok dan m epan kelas
KS I yang di
aktu yang su minta agar
eneliti mem n hasil kerj
asil diskusin n bertanya a
k lain. Se masing-mas
n 4.9
mempresnt iberikan ol
udah ditent setiap kelom
milih secara ja kelompo
nya satu pe apabila ada
etelah prese sing kelom
tasikan has
65
eh
tukan, mpok
acak knya.
rsatu. yang
entasi mpok
sil