Perencanaan Pelaksanaan Desain Penelitian
44
membagi siswa secara heterogen menjadi kelompok yang beranggotakan 5-6 orang.
b. Pelaksanaan tindakan Acting Pada pelaksanaan tahap ini menggunakan media animasi sesuai
rencana tindakan, sebagai berikut : 1 Memberikan pretes untuk mengukur kemampuan awal siswa
2 Membagi siswa dalam kelompok yang masing-masing kelompoknya beranggotakan 5-6 siswa. Setelah itu di bagikan
LKS 1 untuk berdiskusi dan diisi. Secara acak kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dari apa yang siswa tangkap saat
menonton animasi. 3 Pada siklus 1 dibahas tentang dormansi pada biji, perkecambahan,
pertumbuhan organ. 4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
telah dirancang. 5 Mengamati aspek afektif siswa pada siklus I selama kegiatan
belajar berlangsung yang dilakukan oleh observer. 6 Memberi soal evaluasi belajar untuk mengetahui hasil belajar akhir
siswa pada siklus I c. Observasi Observation dan Evaluasi Evaluation
Observasi Observation dilaksanakan oleh peneliti, guru pengamat dan observer.Observasi dilaksanakan bersamaan dengan
45
tindakan.Di dalam tahap ini observer melakukan pengamatan hasil pelaksanaan tindakan, yaitu motivasi dan hasil belajar siswa.Motivasi
belajar siswa dapat di ukur melalui lembar observasi yang dilakukan oleh observer pada siklus I.
Observasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran biologi pada materi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan yang dilaksanakan oleh peneliti. Observer mengamati, menggali dan mendokumentasikan proses yang dilaksanakan.
Evaluasi Evaluation hasil belajar menggunakan tes tertulis pada akhir siklus. Dan evaluasi untuk motivasi belajar siswa
menggunakan hasil observasi ke aktifan siswa saat proses pembelajaran berjalan yang dilakukan oleh observer.
d. Refleksi Reflection Refleksi merupakan hasil yang telah di peroleh selama proses
pembelajaran yang berupa hasil tes dan lembar observasi, didapatkan hasilnya dengan dianalisis dan didiskusikan, yang kemudian di
identifikasi kelemahan dan kelebihan proses pembeleajaran yang telah berlangsung. Hingga hal yang telah di capai pada siklus I. Dalam
merefleksikan hasil analisis dilakukan oleh peneliti dan observer secara kolaboratif dan kemudian hasil refleksi di rumuskan kembali
oleh peneliti digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran dan tindakan pada siklus II.