: Memahami simbol, jenis, dan fungsi alat musik tradisional.
Seni Budaya 235
1. Pertunjukan dapat dipandang sebagai tujuan yang jelas bagi para siswa: Dalam proses pembelajaran, guru perlu menjelaskan tujuan dari pelajaran
musik yang dipelajari oleh para siswa di sekolah. Siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti pelajaran musik apabila mereka memahami
secara jelas tujuan dari aktivitas-aktivitas pembelajaran yang mereka lakukan.
2. Siswa dapat termotivasi karena mereka tahu usaha mereka akan ditampilkan di depan publik:
Apabila para siswa mengetahui secara jelas bahwa salah satu tujuan pelajaran Seni Budaya adalah pertunjukan seni yang akan ditampilkan di akhir
semester maka para siswa akan lebih termotivasi untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka di bidang seni, termasuk musik.
Dengan pengetahuan dan keterampilan musik mendalam yang diperoleh melalui beragam praktik musik, para siswa dapat mempersiapkan permainan
musik yang lebih baik untuk ditampilkan secara publik, misalnya Pentas Kesenian Pensi.
3. Pertunjukan dapat menginformasikan ke masyarakat atau pendengar tentang musik yang dipelajari dan kurikulum musik di sekolah itu:
Penyelenggaraan pertunjukkan musik di sekolah tidak hanya meningkatkan motivasi para siswa saja, tetapi pertunjukan musik dapat dipandang sebagai
media yang menginformasikan apa yang dipelajari dalam pelajaran musik oleh para siswa sekolah tersebut. Dengan kata lain, pertunjukkan musik yang
diselenggarakan oleh pihak sekolah mendemonstrasikan bagaimana kurikulum Seni Budaya, termasuk musik, diterapkan di sekolah itu.
4. Pertunjukan memiliki nilai sosial dan psikologis bagi para siswa: Pertunjukkan seni atau musik juga bermanfaat untuk mengembangkan
perilaku siswa di sekolah. Para siswa akan merasa bangga tampil dalam pertunjukkan seni karena akan banyak penonton yang menyaksikan
peranannya sebagai pelaku pertunjukan. Remaja akan dikenal karena peran mereka sebagai pelaku pertunjukan. Rasa bangga tersebut secara langsung
akan melatih rasa percaya diri yang dilakukan dalam perkembangan mereka selanjutnya.
5. Pertunjukan memperlihatkan solidaritas: Dalam proses pertunjukan seni atau musik, para siswa yang terlibat harus
memiliki solidaritas atau tenggang rasa atau sikap saling menghargai satu sama lain. Dalam kelompok paduan suara, misalnya, para siswa dituntut untuk
memiliki rasa kebersamaan dalam menciptakan harmonisasi yang diharapkan dalam lagu yang dinyanyikan.
236 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK
6. Pertunjukan bermanfaat bagi sekolah dan komunitas: Pertunjukan seni atau musik yang dilakukan oleh para siswa juga
bermanfaat untuk ‘mengharumkan’ nama dan komunitas sekolah tempat mereka mengikuti pendidikan. Kenyataan ini seringkali kita temui dalam
masyarakat, yaitu adanya beberapa sekolah yang dikenal sebagai sekolah yang menjuarai lomba-lomba kesenian, termasuk musik, seperti kejuaraan lomba
menyanyi dan paduan suara. Tidak hanya ‘mengharumkan’ nama sekolah, tetapi prestasi yang diperoleh oleh para siswa secara langsung juga
‘mengharumkan’ nama guru yang mengajar dan pihak sekolah yang dipandang memberi peluang bagi para siswa untuk mengikuti berbagai festival kesenian
yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta.
Pertunjukan seni atau musik yang dilakukan oleh para siswa di sekolah tentu saja berbeda dari pertunjukan profesional yang seringkali dilakukan di
gedung-gedung pertunjukan seni. Pertunjukan musik yang dilakukan oleh para musisi profesional dilakukan karena pertunjukan merupakan profesi bagi
para pelakunya. Sebagai suatu bentuk profesi, para musisi akan memperoleh penghasilan dari pertunjukan musik tersebut. Oleh karena itu, nilai pendidikan
dan psikologis yang diperoleh oleh para musisi profesional itu akan berbeda dari nilai pendidikan dan psikologis yang diperoleh oleh para siswa dalam
melakukan pertunjukan musik sekolah. Nilai pendidikan dalam pertunjukan musik sekolah mengacu pada keberadaan pertunjukan musik sebagai wadah
untuk memperlihatkan hasil belajar para siswa di bidang musik. Nilai psikologis bagi para siswa sebagai pelaku pertunjukan musik adalah untuk meningkatkan
kebanggaan, rasa percaya diri, rasa saling menghargai antar-teman, dan motivasi internal. Kesamaan pertunjukan musik yang dilakukan oleh para
musisi profesional dan para siswa di sekolah di antaranya adalah usaha mereka untuk memberikan penampilan atau pertunjukan yang berkualitas secara
musikal.
Pertunjukan seni termasuk musik, baik musik tradisional maupun musik non tradisional yang dilakukan oleh para siswa di sekolah dapat dipandang
sukses apabila memenuhi beberapa kriteria, seperti: a. Pertunjukan sebaiknya merupakan perkembangan dari pembelajaran
yang dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas b. Pertunjukan sebaiknya memainkan karya-karya musik yang
berkualitas baik, yang disesuaikan dengan tema pertunjukan. c. Pertunjukan sebaiknya harus dipersiapkan secara serius. Jika
pertunjukan merupakan perkembangan aktivitas kelas, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan pertunjukan dan untuk mempelajari