220 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK
1. Mendeskripsi
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha
melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Agar dapat mendeskripsikan dengan baik, peserta didik harus mengetahui istilah-istilah teknis yang umum
digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan tersebut, maka peserta didik akan kesulitan untuk mendeskripsikan fenomena karya yang dilihatnya.
2. Analisis Formal
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah karya seniberdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya.
Pada tahap ini peserta didikakan menggunakan pengetahuan dan pemahamantentang unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau
penempatannya dalam sebuah karya seni. Perhatikan karya berikut ini, telusuri unsur-unsur seni dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam
karya tersebut.
3. Menafsirkan
Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya seni meliputi tema yang digarap, obyek yang dihadirkan dan
masalah-masalah yang dikedepankan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan wawasan peserta didik. Semakin luas wawasan
peserta didik semakin kaya interpretasi karya yang dikritisinya. Agar wawasan peserta didik semakin kaya maka peserta didik harus banyak mencari informasi
dan membaca khususnya yang berkaitan dengan karya seni rupa.
4. Menilai
Apabila tahap mendeskripsikan sampai menafsirkan ini merupakan tahapan yang juga umum digunakan dalam apresiasi karya seni, maka tahap
menilai atau evaluasi merupakan tahapan yang menjadi ciri dari kritik karya seni. Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan
kualitas suatu karya seni bila dibandingkan dengan karya lain yang sejenis. Perbandingan dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya
tersebut baik aspek formal maupun aspek konteks.
Mengevalusi atau menilai secara kritis dapat dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya yang sejenis. Sejenis yang dimaksud bisa pada aspek tema, medium,
teknik, obyek, gaya dan sebagainya.
Seni Budaya 221
2. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi; Pendekatan ini terutama sangat efektif untuk mengkritisi karya seni rupa terapan untuk
melihat kesesuain bentuk dan fungsi dari karya-karya tersebut. 3. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan memiliki “perbedaan”
dari yang telah ada sebelumnya. Setiap perupa diyakini memiliki karakteristik karya yang berbeda antara satu dengan lainnya. Karya dengan
obyek dan gaya yang sama tentunya memiliki perbedaan-perbedaan secara kualitas maupun kuantitas. Seorang kritikus diharapkan dapat
membandingkan untuk menggali dan mengungkapkan perbedaan- perbedaan kualitas tersebut.
4. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi pandang tertentu yang melatarbelakanginya.
Proses Pembelajaran Proses pembelajaran tentang pengertian, jenis dan fungsi serta menulis
kritik karya seni rupa ini menggunakan pendekatan saintiik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Adapun
model pembelajaran yang digunakan dapat memilih beberapa model yang relevan seperti model pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran
penemuan, model pembelajaran berbasis proyek dsb.
Secara umum langkah-langkah pendekatan saintiik dalam proses pembelajaran tentang pengertian, jenis dan fungsi kritik karya seni rupa dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Mengamati
a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membaca ulasan dan kritik tentang karya seni rupa di media cetak dan atau media elektronik
Ulasan dan kritik karya seni rupa di media massa sangat beragam, untuk itu guru berkewajiban membantu memilih ulasan mana yang wajib
di baca disamping mengarahkan ulasan yang menjadi pilihan peserta didik. Ulasan di media massa tidak seluruhnya merupakan kritik
jurnalistik atau kritik populer, beberapa diantaranya berisi kritik keilmuan yang mungkin sulit dipahamai oleh peserta didik. Usahakan agar setiap
peserta didik secara perorangan atau kelompok memperoleh ulasan yang berbeda sehingga sehingga dapat dipertukarkan sesama peserta didik
untuk memperkaya ulasan yang mereka baca.
222 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK
2. Menanya
a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan istilah-istilah seni rupa dalam penulisan kritik.
b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan tentang pengertian, jenis, dan fungsi kritik karya seni rupa.
c. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menanyakan tentang tahapandan teknik penulisan karya seni rupa
Dalam tulisan kritik atau ulasan karya akan banyak dijumpai konsep dan istilah-istilah teknis. Berikan stimulus agar peserta didik mau
bertanya. Berikan contoh istilah-istilah yang terdapat dalam salah satu ulasan kemudian mintalah peserta didik untuk mencari yang lainnya.
Berkaitan dengan tahapan penulisan kritik, fasilitasi peserta didik untuk bertanya tentang tahapan-tahapan dalam penulisan kritik tersebut.
Berikan contoh benda-benda sederhana disekitar mereka untuk diulas berdasarkan unsur-unsur kerupaan dan prinsip-prinsip penataan serta
fungsinya.
3. Mengeksplorasi
a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang pengertian, jenis dan fungsikritik karya seni rupa.
Dalam buku siswa sudah disampaikan pengantar tentang kritik karya seni rupa, mintalah peserta didik untuk menambahkan informasi yang
mereka peroleh di buku siswa dari berbagai sumber belajar lainnya. b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk memilih karya seni rupa yang
akan dikritisi. Karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi yang telah dibuat siswa
dapat dijadikan bahan untuk dibuat tulisan kritik. Karya yang akan dikritik dapat menggunakan karya yang dibuat oleh kelas lain.
4. Mengasosiasi
a. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan informasi tentang pengertian, jenis dan fungsi kritik karya seni rupa.
b. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk menghubungkan data-data informasi tentang pengertian, jenis dan fungsi kritik karya seni rupa
c. Siswa dimotivasi dan difasilitasi untuk mengumpulkan informasi tentang prosedur dan tata cara penulisan karya seni rupa