Pelaksanaan Produksi Apakah ada perbedaan kegiatan artistik dan non artistik dalam merancang pe-

Seni Budaya 363 No. Nama Kegiatan Minggu Bulan Keterangan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 b. Melakukan Latihan Seni Peran Dengan Adaptasi Kostum Dan Handprop. Semua Pemeran Dan Penata Handprop. c. Melakukan Latihan Gabungan Dengan Musik. Semua Pemeran Dan Penata Musik Dan Pendukung Musik. d. Melakukan Latihan Gabungan Dengan Unsur Artistik Pentas Lainnya Sett Pentas, Lampu, Efek Visual Dst. Semua Pelaku Dan Pendukung Artistik Pementasan.

C. Pasca Produksi

1. Wilayah Non Artisitik Ditanggungjawabi Oleh Seorang Pimpinan Produksi Pementasan. a. Evaluasi Materi Seni Dan Kemitraan. Semua Pendukung Pementasan Dan Terlibat. b. Evaluasi Persiapan Pementasan, Penonton, Dan Dokumentasi, Dst. Semua Pendukung Pementasan Dan Terlibat. 2. Wilayah Artistik Ditanggungjawabi Oleh Seorang Sutradara. a. Evaluasi Materi Seni Semua Pendukung Pementasan Dan Terlibat. b. Evaluasi Persiapan Pementasan. Semua Pendukung Pementasan Dan Terlibat. 364 Buku Guru Kelas X SMA MA SMK MAK Informasi Guru Kegiatan dalam menyusun jadwal kegiatan di atas hanyalah sebuah contoh dari kegiatan merancang pementasan teater. Kegiatan merancang pementasan teater tersebut dapat dikatakan cukup ideal dan bersekala besar. Namun demikian dalam implementasi pembelajaran kelas atau pun kelompok diskusi, tidaklah harus demikian. Teatapi dapat dilakukan peserta didik dengan sederhana disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan peserta didik. Dengan persyaratan tidak mengurangi makna pembelajaran yang dipelajari peserta didik dalam topik bahasan kegiatan merancang pementasan dalam wilayah artistik dan n on artistik pementasan teater bersumber cerita daerah atau lakon teater tradisional. Aktivitas Peserta Didik Langkah selanjutnya, peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk melakukan analisis lakon pementasan teater bersumber cerita daerah atau lakon teater tradisional dalam lingkup kelompok kecil atau kelompok kelas. Dengan panduan peserta didik dalam bentuk format tabel isian kegiatan analisis lakon sebagai salah satu kegiatan merancang pementasan pada wilayah artistik sebagaimana tertuang pada tabel berikut. S eni Buda y a 365 Tabel 15.10 Analisis Lakon Pementasan Lakon Si Ridon Karawang Sumber Topeng Banjet Kabupaten Karawang Nama Kelompok: ..................... No. Babak Adegan Nama Tokoh Kedudu- kan Status Tokoh Ciri- Ciri Fisik Ciri- Ciri Psikis Rias Tokoh Busana Tokoh Peralatan Tokoh Musik dan Efek Sett Pentas Lampu Pentas Efek Mul- timedia 1 Babak I: Siang hari. Disebuah Perkampungan daerah Kar- awang Adegan 1: Si Ridon Tengah Berlatih Pencak Silat. Si Ridon Tokoh Utama Protagonis memiliki kemam- puan Pencak Silat. Seorang pemuda sekitar 30 tahunan, berper- awakan gan- teng, tinggi besar, ber- kumis dan kulit sawo matang, dst. Berjiwa; pemberani, sopan, dan pembela kebenaran. Rias karakter ber- wibawa, ganteng, berkumis dst. Baju kam- pret warna hitam pakai sabuk jawara, beriket kepala barangbang semplak, dan beralas kaki sandal capit dari kulit, dst. Golok Kendang Pencak dan su- ara efek ombak laut. Beberapa perahu nelayan yang tengah berla- buh di pinggir pantai. Dominan terang warna kuning, hijau dan merah, dst. menguatkan suasana siang hari men- yatu dengan pemandangan dan mengusung tema semangat penuh harapan. Gambar Pemandan- gan Laut, Gemuruh Ombak Pantai Pasir, Nyiur Kelapa den- gan suasana Langit Cerah. 2 Babak II: Malam hari. Disebuah gubuk tua yang kumuh. Adegan 1: Gembong penjahat dkk. tengah meren- canakan kerusu- han warga Gembong Penja- hat dan Antek- antek nya Tokoh Antago- nis Suka berkela- hi, dan meram- pok. Berusia tua sekitar 50 tahunan, berparas jelek, ber- perawakan kekar, berkumis baplang dan kulit sawo matang, dst. Berjiwa; pengecut, licik,kasar, suka me- maksa dan merampas hak orang lain per- ampok. Rias karakter garang, lusuh, dan suka berkelahi membuat takut orang lain. Baju kam- pret warna hitam pakai sabuk jawara, bergelang akar bahar, beriket di leher, dan tidak beral- as kaki, dst. Golok dan Obor Gamelan Sunda dan efek suara jangkrik, kodok dan burung hantu. Gubuk kusam dan tua terbuat dari kar- dus atau ayaman bambu geribik. Dominan warna merah campur kuning men- guatkan suasana malan hari dan sikap amar- ah dan jahat yang dibangun oleh suasana penokohan yang garang. Gambar Silhuette bayangan Burung Hantu dan bulan den- gan suasana gelap dan penuh ketegangan.