Secara Istilah manajemen kinerja sering dipakai saat ini, namun belum ada devinisi khusus yang disepakati secara umum. Menurut
Pabundu 2006:121 kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorangatau kelompok dalam suatu organisasi yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu.
Sedangakan menurut Mulyadi 2001:415 adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi
dan karyawannya berdasarkan saran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dari beberapa devinisi di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan performance atau kinerja karyawan yang dilakukan
berdasarkan hasil yang ditunjukkan atas suatu prestasi tertentu, sesuai dengan ukuran atau standar yang ditetapkan oleh perusahaan tempat
mereka bekerja. Semakin tinggi kualitas dan kuantitas hasil kerjanya, maka semakin tinggi pula kinerjanya.
1.2.3 Sistem Teknologi Informasi
2.2.3.1 Pengertian Sistem
Menurut Moscove 1981 dalam Baridwan 1995:124, sistem adalah suatu entity kesatuan yang terdiri dari bagian-bagain yang saling
berhubungan disebut subsistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tertentu. Sedangkan ColeNeuschel dalam Baridwan 1995:124, sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan, yang
disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh terintegrasikan untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk mencapai suatu tujuan.
2.2.3.2 Pengertian Informasi
Pada dasarnya, suatu informasi sebenarnya tidak sama dengan data. Menurut Chusing 1974 dalam Baridwan 1995:125, Informasi
imenunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya. Sedangkan menurut Davis
1974 dalam Baridwan 1995:125, informasi adalah data yang telah diolah ke dalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata
atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Jadi, dapat disimpulkan informasi merupakan kumpulan dari data yang telah diolah sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya
data belum dapat digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sehingga agar berguna bagi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pemakainya, data harus diproses sehingga dapat menghasilkan output yang berupa informasi.
Terdapat berbagai macam jenis sistem informasi berbasis komputer yang dapat dikelompokkan menjadi enam, yaitu Bodnar dan
Hopwood, 2006:6 : 1.
Sistem Pengolahan Data Elektronik – Electronic Data Processing EDP
2. Sistem Pemrosesan Data – Data Processing DP
3. Sistem Informasi Managemen - Management Information System
MIS 4.
Sistem pendukung keputusan - Decision Support System DSS 5.
Sistem Pakar - Expert System ES 6.
Sistem Informasi Eksekutif – Executive Information System EIS 7.
Sistem Informasi Akuntansi – Accounting Information System AIS
2.2.3.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi