Disamping itu terdapat tiga variabel yang kemungkinan mempengaruhi variabel kinerja sistem informasi akuntansi yaitu variabel
partisipasi pemakai, kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi dan variabel program pelatihan dan pendidikan pemakai. Analisis data terdiri dari
pengumpulan data sebelum diolah, statistik deskriptif untuk masing masing variabel yang digunakan dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan alat
analisis regresi dengan software SPSS, namun terlebih dahulu akan diuraikan sekaligus tentang deskripsi objek penelitian yang diambil peneliti.
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan
Negara Persero, Tbk.
PT. Bank Tabungan Negara Persero, Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Pemerintah. Pada tahun 1897 perseroan tersebut
didirikan dengan nama “POSTPAAR BANK”, namun pada tahun 1942 Jepang membekukan kegiatan “POSPAAR BANK” dan menggantinya
dengan nama ‘TYOKIN KYOKU” Pada tahun 1950, Tyokin Kyoku diubah menjadi Bank
Tabungan Pos UU darurat No.9 Tahun 1950 dan perubahanpun kembali dilakukan pada tahun 1963 yaitu Bank Tabungan Negara atau BTN
Perpu No. 4 Tahun 1963 dan UU no.2 Tahun 1964
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada tahun 1992, status hukum Bank BTN dirubah menjadi perusahaan perseroan Persero dan mulai beroperasi sebagai bank umum
dan mulai menerbitkan obligasi. Bank BTN mulai ditugaskan memberikan pelayanan KPR sesuai menkeu No. B-49 MKVI1974
realisasi KPR pertama tanggal 10 Desember 1976 Di tahun 1968, Bank BTN dinyatakan sebagai Bank milik
negara UU No. 20 tahun 1968 yang kemudian perseroan mendapat ijin sebagai Bank Devisa pada tahun 1994. Kemudian pada tahun 2000 bank
BTN ikut dalam Program Rekapitulasi Pada tahun 2002, Bnk BTN sebagai bank umum dengan fokus
pinjaman tanpa subsidi untuk perumahan berdasarkan surat menteri BUMN No. S-554M-MBU2002 tanggal 21 Agustus 2002
Restrukturisasi perusahaansecara menyeluruh dilakukan pada tahun 2003, tertuang pada persetujuan RJP tahun 2003-2007
berdasarkan surat menteri BUMN No. S-984M-MBU2003 tanggal 31 Maret 2003 dan ketetapan Direksi Bank BTN No. 306DIRIR-BTNXII
2004 perihal revisi RJP Bank TN tahun 2003-2007 Di tahun 2009, bank BTN menjadi bank pertama di Indonesia
yang mlakukan sekuritisasi asset melalui pencatatan transaksi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Asset KIK EBA di Bursa Efek
Indonesia. Pada tahun yang sama, Bank BTN melepas 2.360.057.000 lembar saham, setara dengan 27,08 dari total saham Bank BTN, dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tercatat sebagai emisi IPO terbesar di tahun 2009 dengan nilai dana sebesar Rp. 1,88 Triliun.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan