pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t menjadi bias. Berikut ini uraian singkat mengenai tiga asumsi tersebut.
3.4.4.1 Autokolerasi
Menurut Ghozali 2006:96 uji autokorelasi bertujuan untuk menentukan apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t
-1
sebelumnya. Jika telah terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokolerasi karena data yang dipergunakan bukan data time series, melainkan data cross
section.
3.4.4.2 Multikolerasi
Uji multikolerasi bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Multikolinieritas dapat dilihat dengan menggunakan nilai VIF variance infation factor. VIF menyatakan tingkat pembengkakan
varians Ghozali, 2009:95 yang dapat dihitung dengan :
VIF = 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tolerance
Kriteria Pengujiannya : 1.
Jika besaran VIF 10 maka tidak menjadi multikolinieritas 2.
Jika besaran VIF 10 maka terjadi multikolinieritas
3.4.4.3 Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah nilai varians residual dengan varians setiap variabel bebas tidak sama atau E u²1
≠ 0 jika nilai varians residual dengan varians setiap variabel bebas tetap, maka disebut
homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang heteroskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lainnya Ghozali, 2009;125 Salah satu cara untuk mendeteksi ada dua atau tidak adanya
heteroskedasitisitas dapat diuji dengan menggunakan uji Rank Spearman, yaitu membandingkan antara nilai residual dengan variabel bebas.
Nilai Probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heteroskedasitisitas
Nilai Probabilitas 0,05 berarti terkena dari Heteroskedasitisitas
3.4.5 Teknik Analisis