masing-masing item pertanyaan pada variabel program pelatihan dan pendidikan pemakai :
Tabel 12 : Hasil uji validitas variabel program pelatihan dan pendidikan pemakai X3
Item Pertanyaan
R
hitung
corrected item-total
correlation Nilai Kritis
Keterangan
X3.1 0.723
0,30 Valid X3.2
0.775 0,30 Valid
X3.3 0.688
0,30 Valid X3.4
0.695 0,30 Valid
Sumber : Data hasil kuesioner Lampiran 3-E Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa item
pertanyaan nomor 1 sampai dengan 4 dikatakan valid, sehingga item nomor 1 sampai dengan nomor 4 tersebut akan dilanjutkan ke pengujian
reliabilitas.
4.3.2 Uji Reabilitas
Suatu kuesioner dinyatakan reliabel handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam kuesioner
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang telah dinyatakan valid pada
pengujian validitas. Untuk menguji reliabilitas gunakan koefisien reliabilitas Cronbach Alpha. Apabila Cronbach Alpha lebih besar dari
0,60 maka instrumen penelitian variabel dikatakan reliabel Nunnally,1960 dalam Ghozali, 2009:46
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut adalah hasil pengujian reliabilitas masing masing variabel penelitian:
Tabel 13 : Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Penelitian Cronbach
Alpha Keterangan
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Y 0,938
Reliabel Partisipasi Pemakai X1
0,749 Reliabel
Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi Akuntansi X2
0,823 Reliabel Program Pelatihan dan Pendidikan
Pemakai X3 0,864 Reliabel
Sumber : Data hasil kuesioner Lampiran 3-A,C,D,E Tabel diatas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha pada
keempat variabel lebih besar dari 0,60 maka seluruh variabel penelitian dikatakan reliabel.
4.3.3 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas maupun terikat yang digunakan dalam model regresi mengikuti
sebaran normal. Pengujian normalitas dilakukan terhadap nilai residual menggunakan statistik uji Kolmogorov smirnov lebih dari 0,05
α=5 maka distribusi adalah normal Sumarsono,2004:43
Hasil pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov adalah sebagai berikut :
Tabel 14 : Hasil Uji Normalitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Unstandardize Residual
Kolmogorov Smirnov Z 0,339
Nilai Signifikansi 1.000
Sumber : Data hasil kuesioner Lampiran 4-A Berdasarkan hasil uji Kolmogorov Smirnov didapat nilai
signifikan lebih besar dari tingkat signifikansi α = 5 atau 0,05 yaitu
1.000, maka disimpulkan residual berdistribusi normal, sehingga asumsi normalitas terpenuhi.
4.4 Uji Asumsi Klasik
4.4.1 Autokolerasi
Autokorelasi menunjukkan dalam model regresi terdapat korelasi antara kesalahan pada periode t-1 sebelumnya
Ghozali,2006:96. Pendeteksian atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini tidak dilakukan karena gejala autokorelasi dalam penelitian
ini tidak dilakukan karena gejala autokorelasi biasanya terjadi pada data time series
, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section.
4.4.2 Multikolerasi
Multikolinieritas menunjukkan dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinieritas menggunakan nilai Variance Inflation Factor
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.