43
BAB III METODOLOGI
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Variable beserta definisi operasioanal yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas Independent Variables X
a. Variabel Kompensasi X
1
yaitu imbalan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas prestasi kerja. Selanjutnya
indicator untuk masing-masing kompensasi adalah sebagai berikut. 1
Kompensasi langsung adalah penghargaan ganjaran yang disebut gaji atau upah, yang dibayar secara tetap berdasarkan
tenggang waktu yang tetap. 2
Kompensasi tidak langsung adalah pemberian pembagian keuntungan manfaat lainnya bagi para pekerja di luar gaji atau
upah tetap, dapat berupa uang atau barang. Misalnya THR, Tunjangan Hari Natal dan lain-lain.
3 Insentif adalah penghargaan ganjaran yang diberikan untuk
memotivasi para pekrja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu –waktu. Misalnya dalam
bentuk pemeberian bonus.
43
44
b. Variabel Lingkungan Kerja X
2
yaitu segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Beberapa indikator lingkungan kerja dalam penelitian ini:
1 Tempat Kerja.
2 Peralatan Kerja.
3 Kebersihan.
4 Pertukaran Udara.
5 Penerangan.
6 Keamanan Kebisingan.
c. Variabel Kepemimpinan X
3
yaitu kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-
orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Beberapa indikator kepemimpinan dalam penelitian ini:
1 Kemampuan menyusun rencana untuk kepemimpinan
2 Kemampuan memotivasi bawahan
3 Kemampuan mengarahkan bawahan
4 Kemampuan menciptakan iklim kerja
5 Kemampuan menjalin kerjasama dengan pihak lain
2. Variabel Kepuasan Kerja Karyawan Y yaitu perasaan menyenangkan
atau tidak
menyenangkan yang
dirasakan pegawai
terhadap pekerjaannya dan mencintai pekerjaannya. Beberapa indikator yang
mempengaruhi variabel kepuasan kerja karyawan antara lain:
45
1. Kondisi kerja yang baik
2. Diikutsertakannya dalam proses pengambilan keputusan terutama
yang menyangkut nasibnya 3.
Cara pendisiplinan yang otomatis 4.
Penghargaan atas prestasi kerja 5.
Kesetiaan pimpinan terhadap bawahan 6.
Penggajian yang adil 7.
Kesempatan promosi 8.
Adanya pengertian pimpinan jika bawahan menghadapi masalah 9.
Jaminan atas perlakuan yang adil dan wajar 10.
Pekerjaan yang menarik
3.1.2. Pengukuran Variabel
Data utama penelitian, yaitu jawaban kuesioner diukur dengan skala interval, yaitu skala yang mempunyai jarak yang sama pada semua tingkat rank
dengan suatu atribut yang hendak diukur. Metode yang dipakai dalam pengukuran variabel adalah menggunakan skala Likert yaitu skala yang berisi lima tingkatan
jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap pernyataan yang dikemukakan dimana skala likert merupakan skala interval. Skala interval mempunyai tingkatan
mulai dari mulai dari 1 = “Sangat Tidak Setuju” sampai dengan 5 = “Sangat Setuju”. Berikut ini distribusi penilaian dengan skala Likert.
46
Sangat tidak setuju : 1
Tidak setuju : 2
Netral : 3
Setuju : 4
Sangat setuju : 5
Pada skala interval tidak ada klasifikasi khusus untuk setiap angka. Semakin mendekati 1, menunjukkan responden semakin tidak setuju dengan pernyataan
yang diajukan dalam kuesioner, sebaliknya semakin mendekati 5 menunjukkan responden semakin setuju. Rata-rata hitung mean yaitu 3, menunjukkan
responden menyatakan netralcukup setuju dengan pernyataan yang diajukan.
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel