Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil uji asumsi klasik

8 Untuk indikator “Anda puas dengan cara pimpinan dalam menghadapi permasalahan” sebagian besar responden menjawab sangat setuju sebanyak 50 responden atau sebesar 54.3, untuk responden menjawab setuju sebanyak 34 responden atau sebesar 37.0, sedangkan untuk responden menjawab netral sebanyak 8 responden atau sebesar 8.7. 9 Untuk indikator “ Anda diberikan jaminan atas perilaku dan keadilan oleh perusahaan” sebagian besar responden menjawab sangat setuju sebanyak 52 responden atau sebesar 56.5, untuk responden menjawab setuju sebanyak 33 responden atau sebesar 35.9, sedangkan untuk responden menjawab netral sebanyak 7 responden atau sebesar 7.6. 10 Untuk indikator “ Pekerjaan yang anda kerjakan menarik” sebagian besar responden menjawab sangat setuju sebanyak 45 responden atau sebesar 48.9, untuk responden menjawab setuju sebanyak 33 responden atau sebesar 35.9, untuk responden menjawab netral sebanyak 13 responden atau sebesar 14.1, sedangkan responden menjawab tidak setuju sebesar 1 responden atau sebesar 1.1.

4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner. Berikut hasil pengujian validitas dengan perhitungan koefisien korelasi Pearson Product Moment : Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Pernyataan Koefisien Korelasi Sig r tabel Kesimpulan X 1 .1 0.849 0.000 0.1348 Valid X 1 .2 0.887 0.000 0.1348 Valid Kompensasi X 1 X 1 .3 0.879 0.000 0.1348 Valid X 2 .1 0.779 0.000 0.1348 Valid X 2 .2 0.722 0.000 0.1348 Valid X 2 .3 0.674 0.000 0.1348 Valid X 2 .4 0.657 0.000 0.1348 Valid X 2 .5 0.538 0.000 0.1348 Valid Lingkungan Kerja X 2 X 2 .6 0.514 0.000 0.1348 Valid X 3 .1 0.588 0.000 0.1348 Valid X 3 .2 0.746 0.000 0.1348 Valid X 3 .3 0.575 0.000 0.1348 Valid X 3 .4 0.617 0.000 0.1348 Valid Kepemimpinan X 3 X 3 .5 0.738 0.000 0.1348 Valid Y. 1 0.613 0.000 0.1348 Valid Y. 2 0.528 0.000 0.1348 Valid Y. 3 0.567 0.000 0.1348 Valid Y. 4 0.454 0.000 0.1348 Valid Y. 5 0.505 0.000 0.1348 Valid Y. 6 0.508 0.000 0.1348 Valid Y. 7 0.525 0.000 0.1348 Valid Y. 8 0.526 0.000 0.1348 Valid Y. 9 0.575 0.000 0.1348 Valid Kepuasan Kerja Karyawan Y Y. 10 0.582 0.000 0.1348 Valid Sumber: Lampiran 4, data diolah Berdasarkan Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa hasil pengujian validitas indikator dari semua variabel bebas maupun variabel terikat menunjukkan valid, karena nilai korelasi lebih besar dari r tabel sehingga dinyatakan bahwa semua variabel penelitian telah valid.

4.3.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keandalan atau konsistensi instrumen kuesioner yang digunakan. Berikut hasil pengujian Reliabilitas: Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Alpha Alpha Kesimpulan Kompensasi X 1 0.8425 0.6 Reliabel Lingkungan Kerja X 2 0.7270 0.6 Reliabel Kepemimpinan X 3 0.6592 0.6 Reliabel Kepuasan Kerja Karyawan Y 0.7275 0.6 Reliabel Sumber: Lampiran 5, data diolah Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa variabel-variabel tersebut telah reliabel, karena semua nilai alpha r hit lebih besar dari 0.6. Maka seluruh variabel penelitian dinyatakan reliabel.

4.3. Hasil uji asumsi klasik

4.3.1. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Menguji adanya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika nilai VIF lebih besar dari 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas yang lainnya, sedangkan jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka variabel tersebut tidak memiliki persoalan dengan multikolinieritas. Hasil perhitungan nilai VIF Variance Inflation Factor dan matrik korelasi dari variabel independen dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.10 Nilai Variance Inflation Variabel Bebas Variabel Nilai VIF Kompensasi X 1 1.227 Lingkungan Kerja X 2 1.289 Kepemimpinan X 3 1.429 Sumber: Lampiran 6, diolah Dan hasil perhitungan multikolinearitas dengan melihat nilai VIF, dapat ketahui bahwa untuk semua variabel mempunyai nilai VIF di bawah angka 10. Sehingga hasil uji multikolinearitas dengan menghitung matrik korelasi dan VIF menunjukkan tidak adanya multikolinearitas antar variabel bebas, karena nilai VIF dibawah angka 10.

4.3.2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah antara anggota pengamatan dalam variabel-variabel bebas yang sama memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Jika ada, maka model kurang akurat dalam memprediksi. Untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi dilakukan dengan membandingkan antara nilai Durbin Watson hitung dengan nilai Durbin Watson tabel. Tabel 4.11 Nilai Durbin Watson Model summary b Model R R Squqre Adjusted R Squqre Std. Error of the Estimate Durbin-W Atson 1 .549 .302 0.278 .31977 2.437 a. Predictors : constant, kepemimpinan X 3 , kompensasi X 3 , lingkungan kerja X 3 b. Dependent variable : kepuasan kinerja karyawan Y Sumber: Lampiran 6, diolah Berdasarkan hasil non autokorelasi atau uji Durbin-Watson diperoleh nilai D-W sebesar 2.437 d = 2.437. Karena d = 2.437 d u = 1.726 maka tidak terdapat autokorelasi.

4.3.3. Heterokedastisitas

Berikut adalah gambar terjadi tidaknya heterokedastisitas : Gambar 4.2 Uji Heterokedastisitas Scatterplot Dependent Variable: Kepuasan Kerja Karyawa Regression Studentized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 R egressi on Standardi zed Predi cted Val u e 3 2 1 -1 -2 -3 Dari gambar 4.12 diketahui bahwa plot atau titi-titik tidak membentuk suatu pola tertentu sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.

4.3.4. Uji Normalitas

Uji Normalitas berujuan untuk menguji apakah model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Berdasarkan hasil perhitungan uji kolmogorov smirnov terhadap residual regresi dengan menggunakan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Model One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 92 .0000000 .31445512 .089 .062 -.089 .858 .453 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Residual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Langkah-langkah pengujian : 1. Hipotesa : H : Residual regresi berdistribusi normal H 1 : Residual regresi tidak berdistribusi normal 2. Statistik uji : nilai Kolmogorov Smirnov 3. Kritera penerimaan dan penolakan hipotesis yaitu : a. Bila siginifikansi α , maka H ditolak b. Bila signifikansi α, maka H diterima. 4. Tingkat kesalahan α yang digunakan adalah sebesar 5 atau 0,05 5. Besarnya signifikansi adalah sebesar untuk variabel kompensasi dan motivasi kerja adalah sebesar 0.453. 6. Keputusan : karena signifikansi lebih dari α, maka H diterima, yang berarti residual regresi berdistribusi normal. Karena nilai signifikansi lebih dari α maka disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Maka asumsi normalitas terpenuhi.

4.4. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN CV. PERCETAKAN MENARA KUDU

0 6 89

Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

0 11 158

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN

0 2 70

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 2 16

ANALISA PENGARUH KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PG. WATOETOELIS KRIAN SIDOARJO.

0 0 93

KATA PENGANTAR - PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA WATOETOELIS PRAMBON – KRIAN

0 0 14