Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian siswa kelas IIIA SD Negeri Jongkang tahun ajaran 20152016? 2. Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas IIIA SD Negeri Jongkang? 3. Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas IIIA SD Negeri Jongkang?

E. Tujuan Penelitian

Bersadarkan pada rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa materi perkalian dan pembagian siswa kelas IIIA SD Negeri Jongkang tahun ajaran 20152016. 2. Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IIIA SD Negeri Jongkang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IIIA SD Negeri Jongkang.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung dan tidak langsung. Manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Model Contextual Teaching and learning dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk melakukan pembelajaran matematika yang lebih kreatif dan inovatif khususnya pada materi perkalian dan pembagian. 2. Manfaat Praktis a Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah pengalaman dan pengetahuan terutama dalam hal yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika serta usaha pembuktian teori-teori yang telah didapatkan dapat dibuktikan pada saat melakukan praktik di lapagan. b Bagi siswa Sebagai subyek penelitian, Siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis melalui penerapan model kontekstual dalam pembelajaran. c Bagi Guru Penelitian ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk bahan pertimbangan memilih model pembelajaran dalam mengajar matematika, khususnya di SD Negeri Jongkang.

G. Definisi Operasional

Peneliti menyusun definisi operasional sebagai berikut: 1. Belajar adalah suatu aktifitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. 2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan terutama pada aspek kognitif yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. 3. Kemampuan berpikir kritis adalah suatu disiplin berpikir mandiri, masuk akal dan reflektif, yang mencontohkan kesempurnaan berpikir, dengan terlebih dahulu menganalisis situasi masalah melalui evaluasi potensi, pemecahan masalah dan sintesis informasi untuk menghasilkan keputusan 4. Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang angka, pengukuran, pengolahan angka dan penyelesaian masalah. 5. Model pembelajaran kontekstual adalah proses pembelajaran yang bertujuan membantu siswa memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari. 6. Perkalian dan Pembagian adalah a Perkalian adalah proses aritmatika di mana satu bilangan dilipatgandakan sesuai dengan bilangan pengalinya. b Pembagian adalah proses aritmatika dasar di mana satu bilangan dipecah rata menjadi bilangan yang kecil sesuai dengan bilangan pembaginya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang kajian pustaka, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis tindakan.

A. Kajian Pustaka

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Sarikarya pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui model pembelajaran kontekstual.

5 32 344

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Tidar 1 dalam mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran kontekstual.

1 3 286

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III C pada materi perkalian dan pembagian melalui model pembelajaran kontekstual di SD Negeri Perumnas Condong Catur.

0 0 288

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III SD Negeri Karangmloko 1 pada materi operasi hitung perkalian dan pembagian melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

1 9 359

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III A pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran PBL di SD Negeri Denggung.

0 1 232