B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah sebagai berikut :
1. Pemahaman siswa tentang konsep perkalian dan pembagian masih rendah.
2. Kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal masih kurang.
3. Pembelajaran siswa berpusat pada guru.
4. Pendekatan yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran kurang
menarik bagi siswa, sehingga hasil belajar siswa menjadi kurang memuaskan.
5. Tujuan pembelajaran belum tercapai secara maksimal.
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah
dalam penelitian
ini bertujuan
untuk memfokuskan suatu permasalahan yang akan diteliti. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian
menggunakan model pembelajaran kontekstual di kelas IIIA SD Negeri
Jongkang tahun ajaran 20152016.
2. Penelitian ini dilakukan pada mata pelajaran matematika khususnya
standar kompetensi SK 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka dan kompetensi dasar KD 1.3 Melakukan perkalian yang
hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian siswa kelas IIIA SD Negeri Jongkang
tahun ajaran 20152016? 2.
Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian dan pembagian kelas IIIA SD
Negeri Jongkang? 3.
Apakah penerapan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perkalian dan pembagian
kelas IIIA SD Negeri Jongkang?
E. Tujuan Penelitian