56
Budaya dalam keluarga yang terlalu ketat dalam hal pendidikan dapat menimbulkan stres bagi sebagian mahasiswa, dimana mereka akan
merasa tertekan oleh tuntutan tersebut namun sebagian mahasiswa malah menjadikan tuntutan itu sebagai motivasi. Stres muncul
tergantung bagaimana mahasiswa tersebut memandang setiap kejadian yang timbul baik dari dalam maupun dari luar dirinya.
c. Stres dalam lingkungan eksternal
Situasi lingkungan yang tidak kondusif juga berpengaruh dalam kelangsungan mahasiswa mengerjakan skripsi. Tipe-tipe mahasiswa
dalam mengerjakan skripsi berbeda-beda ada yang suka mengerjakan skripsi di tempat keramaian dan ada pula mahasiswa yang
membutuhkan tempat yang aman dan nyaman agar konsentrasi dalam mengerjakan skripsi.
2. Coping Stres mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK
Universitas Sanata Dharma
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan di atas, diketahui bahwa ada mahasiswa yang memiliki coping stres yang baik 38,
namun ada pula mahasiswa yang memiliki coping stres cukup baik 62. Penelitian ini menunjukan sebagian besar 33 62 dari mahasiswa
penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berada pada coping stres cukup baik. Peneliti
menyimpulkan bahwa coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma dinilai cukup baik melakukan coping.
Coping stres
yang cukup
artinya mahasiswa
mampu memanajemenkan tingkah laku kepada pemecahan masalah yang paling
sederhana dan realistis yang berfungsi untuk membebaskan diri dari masalah yang nyata maupun tidak nyata menurut Lazarus Safaria
Saputra, 2009. Tuntutan-tuntutan yang timbul ketika mengerjakan skripsi bisa berasal dari internal maupun eksternal mereka. Kedua tuntutan
tersebut bertujuan untuk mengubah hubungan antara diri mahasiswa dengan lingkungan sekitarnya agar menghasilkan dampak yang lebih baik
dan berusaha untuk meredakan beban emosional yang dirasakan. Dari dua aspek yang berkaitan dengan coping stres, dapat dipenuhi
secara seimbang oleh mahasiswa angkatan 2012 yang sedang berjuang menyelesaikan skripsi. Coping stres sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
yang sedang bergulat memperjuangkan tugas akhir, agar penulisan skripsi tersebut bisa berjalan lancar tanpa adanya tekanan-tekanan yang
mengancam mereka. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Cohen Smet, 1994 bahwa
coping stres sebagai suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri
maupun tuntutan yang berasal dari luar diri mahasiswa. Manfaat yang dapat dipetik oleh mahasiswa yang mampu melakukan coping stres
dengan baik yaitu mereka memiliki gaya hidup yang sehat, memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
semangat yang tinggi atau bergairah dalam mengerjakan skripsi, sehingga lulus dengan tepat waktu.
Skripsi adalah pekerjaan yang sangat berat tetapi mahasiswa mampu melakukan coping dengan cukup baik. Safaria dan Saputra 2009
menjelaskan bahwa, coping yang baik menghasilkan dua tujuan yaitu: a.
Mahasiswa yang mencoba untuk mengubah hubungan antara dirinya dengan lingkungannya akan menghasilkan dampak yang lebih baik
sehingga skripsi dapat selesai dengan tepat waktu. b.
Mahasiswa berusaha untuk meredakan atau menghilangkan beban emosional yang dirasakan saat sedang mengerjakan skripsi, maka stres
yang timbul tidak akan membuat mahasiswa merasa terpuruk, karena mereka tahu bagaimana mengatasinya.
Mahasiswa yang memiliki rasa humor yang tinggi akan mudah meredakan emosional. Humor memungkinkan individu yang bersangkutan
untuk memandang persoalan dari sudut manusiawinya, sehingga persoalan diartikan secara baru, yaitu sebagai persoalan yang biasa, wajar dan
dialami oleh orang lain juga. Mereka akan cenderung mencari situasi yang menyenangkan agar bisa melupakan masalah, tekanan-tekanan yang
dirasakan. Memberi waktu kepada diri sendiri untuk bersantai dari pekerjaan rutinitas yang berat akan membuat seseorang merasa lebih
bugarsantai. Coping stres yang baik untuk dilaksanakan adalah coping yang
membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI