Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
30
diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Alat pengumpul data dalam penelitian ini
berbentuk kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan
teknik penyusunan skala likert dan skala tingkah laku. 2.
Instrumen Pengumpulan Data
Sugiyono 2012 mengemukakan bahwa, dalam penelitian kuantitatif,
peneliti akan
menggunakan instrumen
untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat
berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis pada responden untuk dijawab Sugiyono, 2012. Kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang luas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 instrumen berupa 1 kuesioner dan 1 skala
pengukuran berbentuk tingkah laku seperti pada penjelasan di bawah ini.
a. Kuesioner coping stres
Kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan teknik penyusunan skala likert. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk
31
dijawabnya Sugiyono, 2010. Item-item dalam kuesioner ini dibuat berdasarkan 2 fungsi coping stres yaitu emotional
focused coping usaha untuk mengontrol respon emosional terhadap situasi yang sangat menekan dan problem focused
usaha untuk mengurangi stressor dengan keterampilan yang baru
untuk mengubah
situasi, keadaan
atau pokok
permasalahan Lazarus dan Folkman Safaria dan Saputra, 2009.
Pernyataan yang terdapat dalam inventori coping stres ini terdiri dari pernyataan positif favourable dan pernyataan
negatif unfavourable.
Pernyataan postif
favourable merupakan perilaku yang sesuai untuk menggambarkan coping
stres mahasiswa penulis skripsi. Sedangkan pernyataan negatif unfavourable yaitu perilaku yang tidak sesuai untuk
menggambarkan coping stres mahasiswa penulis skripsi. Skala pengukuran kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini berbentuk model skala likert dengan mengunakan 4 pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak
Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012. Norma skoring yang dikenakan terhadap